Catatan ini saya himpun dari pengalaman kami menyekolahkan ketiga putra putri kami ke U.S.A. ketika mereka baru berusia 14/15 tahun. Awal yang paling sulit dilalui oleh anak anak adalah perasaan homesick dalam awal 6 bulan pertama. Sedangkan bagi orang tua, adalah merasa lonely, ketika anak anak berada jauh di rantau orang.
Namun karena kami selalu melakukan komunikasi secara berkesinabungan, maka kami bersyukur, ketiga putra putri kami tidak terkena dampak negatif dari pengaruh studi diluar negeri. Mereka sama sekali tidak angkuh dan tetap mampu bersosialisasi dengan teman teman lama begitu kembali ke tanah air.
Jakarta, 05 Mei, 2014
Tjiptadinata Effendi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!