Mohon tunggu...
tjiniki
tjiniki Mohon Tunggu... Editor - Portal Berita Terupdate

Tjiniki adalah salah satu portal berita yang ada di kota makassar, menyajikan berita-berita kriminal, politik, dan pemerintahan yang terjadi di makassar dan sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lukai Polisi, Pelaku Pembacok Istri dan Mertua di Makassar Ditembak Mati

24 Oktober 2020   16:31 Diperbarui: 24 Oktober 2020   16:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Makassar- Kepolisian Sektor (Polsek) Panakukkang terpaksa menembak mati Syafruddin Daeng Lewa pelaku pembacokan istri dan mertuanya di Jalan Pampang 2, gang 4, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Jumat (23/10/2020).

"Iya benar dilakukan tembakan tegas dan terukur. Jenazah pelaku sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
Kalau untuk meningalnya nanti pihak Dokpol yang kasi informasi," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim saat dikonfirmasi.

Halim menjelaskan, Lewa terpaksa ditembak mati oleh petugas lantaran melakukan perlawanan hingga melukai petugas saat hendak ditangkap. 

"Pelaku mencoba lari masuk ke gang sempit di Jalan Pampang IV. Kemudian saat dikejar, di tangan pelaku masih ada sebilah parang panjang, jadi saat hendak ditangkap pelaku langsung membacok Bripka Dzul Qadri, sehingga salah seorang petugas lainnya melihat pelaku kian beringas, akhirnya langsung ditembak mati," papar Halim.

Bripka Sulkadri yang terkena tembasan parang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, lantaran mengalami luka tebasan parang di bagian wajah dan kakinya.

Pihak kepolisian terpaksa menembak mati pelaku pembacokan yang diketahui merupakan seorang residivis dalam kasus pembunuhan dan baru saja keluar dari penjara sebulan yang lalu.

"Pelaku diketahui memang mantan residivis. Dia pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Gunung Sari dengan kasus pembunuhan di Jeneponto," terang Bripka Halim.

Sebelumnya, Daeng Lewa, melakukan pembacokan terhadap istri dan mertuanya dengan sebilah parang di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2020) siang.

Selain membacok istri dan ibu mertuanya, Lewa juga membacok seorang pria yang diduga suami kedua dari mertuanya. Dan ketiga korban masing-masing bernama Selfi (30), istri pelaku, Salma (60) keluarga pelaku dan Alimuddin (62) mertua pelaku. Ketiganya kondisinya kritis dan dibawa ke RS Ibnu Sina Makassar.

Kejadian nahas itu, bermula ketika suami Selfi yakni sangat pelaku, Syafruddin Daeng Lewa mendatangi kediaman mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, sempat mencari istrinya. Namun, dihalangi oleh mertuanya dengan ditutupkan pintu rumah.

Kemudian pelaku masuk dari pintu samping dan langsung menebas ketiga korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang yang sudah di bawa saat mendatangi rumah korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun