Chicken Can’t Fly
#OSISSmuth#Campaign#2016
Musim panas tahun 2016 ini ditandai dengan kampanye panas diantara kandidat Presiden Amerika dari dua partai besar Republikan dan Demokrat dalam pemilihan Presiden Amerika.
Donald Trump (Republikan) menggunakan Slogan "Make America Big Again" yang terkesan menohok dua periode pencapaian pembangunan ekonomi Presiden Barack Obama dan kemenangan Partai Demokrat.
Tentu saja slogan itu mendapat serangan balasan dan kritikan tajam dari Presiden Obama. Hillary Clinton yang menjadi kandidat utama dari partai Demokrat mendapat dukungan dari Obama dan menggunakan slogan "I am with her" dan "Stronger together".
Kemenangan Obama selama dua periode kepemimpinannya tidak hanya karena program-programnya yang menyentuh kepentingan pemilih tetapi juga didukung oleh Slogan yang indah, seperti "Change we can believe in". Pada pemilihan keduanya dia hanya mengunakan satu kata "Forward". Kepiawaian dalam membuat slogan membuatnya digelari dengan " Man of many Slogans".
Ternyata pertarungan kedua kandidat ini juga mendapat under-line dari Sayed Hassan Nasrallah pemimpin pejuang Lebanon yang mengutip pernyataan Trump bahwa "Obama dan Clinton" adalah orang yang membentuk "ISIS" yang menjalankan proxy-war untuk Amerika-Israel yang terdiri dari jihadis negara-negara muslim yang telah mendapat brain-wash untuk berhadapan langsung dengan pejuang Hisbullah.
Di negeri Khatulistiwa ini yang sepanjang tahun dilewati matahari dan selalu hangat, pemilihan umum tidak harus dilalui dengan suasana panas tapi kemeriahan dan kehangatan yang menjadi dambaan.
Salah satu program utama kurikulum di SMU Plus Muthahari adalah Pemilihan Ketua Osis yang merupakan bagian dari kurikulum siswa yang dikembangkan dan dijalankan oleh para siswa itu sendiri.
http://m.kompasiana.com/tjhentha/imat-officially_57a6ae1a149373ed0b2c6aee
Pendaftaran dan proses seleksi ditangani dengan cermat oleh kakak senior kelas XII dan pengurus OSIS, dimulai dengan pengisian formulir yang berisi data dan pandangan pribadi, kemudian dilanjutkan dengan one&one interview.