Mohon tunggu...
Tjhang ZahraAnisa
Tjhang ZahraAnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2020 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Hubungan Internasional 14050117140065

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Pulang Kampung: Mahasiswa Undip Ajak Warga Bawa Starterpack Ajaib untuk Melindungi Diri dari COVID-19

14 Agustus 2020   19:18 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (9/8/2020)-- Pada saat pandemi COVID-19 seperti ini, KKN UNDIP TIM II menjadi unik karena berbeda dari KKN tahun sebelumnya, yang dimana KKN dilaksanakan pada desa sendiri yaitu pada daerah sekitar tempat tinggal mahasiswa atau lebih dikenal dengan KKN Pulang Kampung. KKN tahun ini mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dikarenakan pandemi COVID-19 yang harus menerapkan protokol  kesehatan  dengan  cara menjaga  jarak.  Waktu yang ditentukan oleh UNDIP dalam melaksanakan KKN ini adalah 45 hari, yakni dimulai dari tanggal 05 Juli hingga 15 Agustus 2020. 

Tjhang Zahra Anisa Pramaiseilla, merupakan salah satu peserta KKN UNDIP TIM II yang melaksanakan 2 program yaitu Berbagi itu Indah dan Sosialisasi Mengenai Pencegahan Penyebaran COVID-19 Menurut WHO (World Health Organization) di RT 02 kelurahan Ngesrep, kecamatan Banyumanik. 

Gambar 1. Pembagian Masker dan Hand Sanitizer caption
Gambar 1. Pembagian Masker dan Hand Sanitizer caption

Di wilayahnya, Zahra melihat masalah yang ada ialah masih banyak anak kecil dan remaja yang suka berkumpul tanpa menggunakan masker dan ada beberapa toko yang tidak menyediakan wastafel dan hand sanitizer. Oleh sebab itu ia memiliki ide untuk mengedukasi warga mengenai pencegahan penyebaran COVID-19, ia pun membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang pada saat itu tidak memakai masker. 

"Setelah di survey, ternyata masih banyak warga yang menyepelekan COVID-19 ini, terlihat mereka mengabaikan anjuran penggunaan masker bahkan anak kecil yang sedang bermain pun juga tidak pakai" ungkap Zahra. 

Selain itu, Ia pun melaksanakan program Berbagi Itu Indah yang membantu warga dalam hal sembako, ia berharap hal tersebut dapat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi warga yang kurang mampu. Dengan dibantu oleh Ketua RT setempat dengan memberi kupon sehingga antrian pengambilan sembako dapat terdata dan terbagi dengan rata. 

Gambar 2. Sembako yang akan dibagikan pada warga
Gambar 2. Sembako yang akan dibagikan pada warga
"2 program ini tentunya sangat penting agar masayrakat lebih memperhatikan kesehatannya dengan menjaga diri dan juga bisa meringankan warga yang kurang mampu dalam kebutuhan sehari-harinya" tambahnya. 

Penulis : Tjhang Zahra Anisa Pramaiseilla -- FISIP -- 14050117140065 

Dibawah Bimbingan : Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun