Mohon tunggu...
Efendi
Efendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hiking

Hobby hiking, baca buku, menulis, mendengarkan musik tradisionil Kecapi, Suling Sunda, pop, klasik.

Selanjutnya

Tutup

Love

Misa Peneguhan Perjanjian Perkawinan

20 April 2021   11:14 Diperbarui: 20 April 2021   11:29 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kamis malam, 14 Februari 2019
Misa Pembaharuan dan Peneguhan Perjanjian Perkawinan

Gereja Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya terisi hampir penuh karena ada 45 pasang suami isteri yang ikut Misa Pembaharuan dan Peneguhan Perjanjian Perkawinan.  Misa berjalan lancar dan khusyuk diiringi Koor Orang Muda Katolik dan Organistnya.
Saat mengucapkan janji pernikahan:
......... _Saya *berjanji untuk setia kepadamu* dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan sakit.
Saya akan *selalu mencintaimu* dan *menghormatimu* sepanjang umur hidupku_ .....................

Seketika pikiran terlontar ke masa silam, saat 27 tahun yang lalu mengucapkan Janji Perkawinan untuk pertama kalinya di tempat yang sama. Mata pun serasa berkabut.

*Candle Light Dinner*

Selesai Misa mereka berkumpul di Aula untuk Makan Malam yang sederhana, prasmanan masakan Sunda, namun terasa cukup enak karena hati yang gembira dan tea-light candle coklat kekuningan di meja mengesankan suasana romantis. Selesai makan berat, bak di cafe disajikan dengan cita rasa yang baik, dalam piring kertas mungil makanan ringan Pudding, Kue Sus, Cilok, Es Kopyor, Combro, Getuk Lindri, Rambutan, diiringi lagu dan obrolan ringan dibawakan MC. Ibu Nita dan Pak Kris, seorang Penata Rambut yang kondang di Tasikmalaya. Ibu Nita mewawancarai Pak Kris dan membuatnya bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sudah menikah 17 tahun tetapi belum dikaruniai anak. Meskipun banyak handai taulan menasihatinya untuk menikah lagi namun dia tidak goyah dan tetap mempertahankan istrinya, Ibu Memei. Ibu Nita memintanya untuk mengungkapkan kasihnya kepada sang isteri. "_Mei aku akan _tetap mengasihimu_ _sampai maut memisahkan kita_." Tandas Pak Kris.
_Sejenak ruangan senyap, hadirin tertegun kena tenung *pancaran gelombang cinta yang menggetarkan sukma*._

Selanjutnya Ibu Nita mewawancarai pasutri yang telah menikah 2 tahun. Sewaktu ditanya mengapa memilih sidia sebagai suami, dengan polosnya Ibu muda ini menjawab:"Saya sudah pacaran beberapa kali dan dia yang paling cocok." Maka meledaklah tawa hadirin.

Di jaman now perselingkuhan semakin marak, kesetiaan menjadi barang langka. Maka mereka seperti Tea-light Candle yang berkelap-kelip memberi harapan bagi orang muda ada kebahagiaan dalam cinta sejati.

...............................................
_Saat aku tak lagi di sisimu_
*Kutunggu kau di keabadian*

_Cinta kita melukiskan sejarah_
_Menggelarkan cerita penuh sukacita_
_Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu_
*C I N T A  K I T A  S E J A T I*_
.............................................................
"Cinta Sejati" lagu Thema film Habibie & Ainun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun