Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Indonesia Dilirik Bill Gates, Kok Bisa?

9 Mei 2025   16:12 Diperbarui: 9 Mei 2025   16:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Dilirik Bill Gates, Kok Bisa? | Merdeka.com

Healthy - Di tengah hiruk pikuk masalah dalam negeri seperti harga sembako naik, jalan berlubang, dan debat politik yang tak berujung, tiba-tiba dunia luar justru menaruh harapan besar pada Indonesia. Siapa yang percaya kalau negara kita dijadikan tempat uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) oleh salah satu yayasan paling berpengaruh di dunia, Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF)?

Ini bukan hoaks. Bahkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, secara terbuka menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sudah menyatakan minat untuk terlibat dalam uji coba vaksin TBC. Dan kabar baiknya? BMGF bersama Wellcome Trust langsung merespons dengan dukungan positif. Lalu kenapa Indonesia yang dipilih? Dan kenapa malah Singapura yang dijadikan markas regional?

Bill & Melinda Gates Foundation uji vaksin TBC di Indonesia, tunjukkan kepercayaan terhadap komitmen RI, dengan potensi kantor regional di Singapura. - Tiyarman Gulo

Mengapa Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC?

Jawabannya sederhana dan... cukup menyedihkan. Karena Indonesia adalah negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Ini artinya, Indonesia bukan hanya "cocok" untuk jadi lokasi uji klinis secara populasi, tapi juga karena memang ada urgensi nyata untuk mencari solusi.

Bayangkan, TBC sudah lama dianggap sebagai "penyakit orang miskin" karena erat kaitannya dengan kondisi sanitasi yang buruk, akses layanan kesehatan yang tidak merata, dan gizi rendah. Vaksinasi menjadi salah satu langkah penting untuk menanggulangi wabah ini.

Siapa Saja yang Terlibat dalam Uji Coba Ini?

Ada tiga vaksin utama yang sedang diuji di Indonesia,

  1. M72/AS01E -- dikembangkan oleh GlaxoSmithKline, didukung oleh BMGF
  2. BNT164a1 -- kolaborasi BioNTech (pembuat vaksin COVID-19) dan BioFarma
  3. AdHu5Ag85A -- hasil kerja sama CanSinoBio dan Etana

Semua vaksin ini berada dalam fase uji klinis, yang artinya belum digunakan massal, tapi sedang diuji keamanan dan efektivitasnya di populasi tertentu. Keikutsertaan Indonesia sangat penting untuk melihat apakah vaksin-vaksin ini benar-benar bekerja di komunitas dengan risiko tinggi seperti di sini.

M72/AS01E, Harapan Baru Dunia Melawan TBC

Dari ketiga vaksin tadi, M72/AS01E adalah yang paling mendapat sorotan. Kenapa? Karena dalam uji awal, vaksin ini menunjukkan efektivitas hingga 50% dalam mencegah TBC aktif pada orang dewasa yang sudah terinfeksi laten.

Memang belum sempurna. Tapi dalam dunia vaksin, angka 50% itu besar banget, terutama jika menyasar penyakit menular yang selama puluhan tahun belum ada vaksinnya yang benar-benar efektif. Bill Gates sendiri menyebut ini sebagai "lompatan besar dalam ilmu kesehatan global".

Peran Strategis Singapura, Mengapa BMGF Tak ke Jakarta?

Pertanyaan ini cukup wajar, kalau uji cobanya di Indonesia, kenapa markas regionalnya (kemungkinan besar) di Singapura?

Jawabannya adalah efisiensi dan infrastruktur.

Singapura memiliki sistem hukum, keuangan, dan birokrasi yang sangat ramah untuk kegiatan internasional. Segala sesuatu bisa berjalan cepat, tanpa kerumitan yang biasa terjadi di negara-negara berkembang (kita tahu sendiri bagaimana ribetnya izin, prosedur, dan regulasi di sini). Jadi, dengan mendirikan kantor di Singapura, BMGF bisa mengatur segala koordinasi regional, termasuk ke Indonesia, dengan lebih efisien.

Perspektif Pemerintah RI dan Kemenkes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun