Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Indonesia dan 6 Bentuk Ancaman dari Luar

16 Maret 2025   17:06 Diperbarui: 16 Maret 2025   17:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia dan 6 Bentuk Ancaman dari Luar | detik

Hukum - Pernahkah kamu membayangkan betapa rentannya sebuah negara di tengah dunia yang penuh konflik dan ketegangan?

Indonesia, dengan ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, kaya akan sumber daya alam dan budaya dan menjadi "incaran" dari berbagai bentuk ancaman, terutama yang datang dari luar negeri. 

Ancaman ini bukan sekadar kisah fiksi, tapi nyata dan bisa berdampak besar pada keamanan serta kedaulatan bangsa. Lalu, apa saja bentuk ancaman dari luar yang perlu diwaspadai Indonesia?

Indonesia menghadapi ancaman dari luar seperti militer, siber, terorisme, ideologi ekstrem, intervensi politik, dan sabotase ekonomi. - Tiyarman Gulo

1. Ancaman Militer, Ketegangan di Perbatasan!

Bayangkan jika ada kapal asing yang tanpa izin melintasi perairan Indonesia. Ini bukan hanya soal pelanggaran wilayah, tapi juga soal kedaulatan. 

Contoh nyata terjadi di perairan Natuna, ketika kapal-kapal asing berani masuk dan melakukan aktivitas ilegal. Potensi konflik seperti ini bisa memicu ketegangan militer.

Selain itu, perkembangan teknologi militer negara-negara tetangga juga perlu diperhatikan. Persaingan senjata dan latihan militer gabungan di sekitar wilayah Indonesia bisa menjadi potensi ancaman yang harus diwaspadai. 

Indonesia perlu terus memperkuat sistem pertahanannya agar mampu menjaga perbatasan dengan lebih efektif.

2. Serangan Siber, Ancaman di Dunia Maya!

Di era digital, ancaman tidak selalu berbentuk fisik. Serangan siber dari luar negeri bisa meretas data penting pemerintah, mengganggu sistem keuangan, hingga menyebarkan disinformasi yang memecah belah masyarakat. 

Serangan siber ini sering kali tak terdeteksi hingga dampaknya sudah meluas.

Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan peningkatan serangan siber terhadap lembaga pemerintah dan sektor ekonomi. 

Hal ini menunjukkan pentingnya penguatan pertahanan di dunia maya. Selain itu, peran masyarakat juga penting dalam menjaga data pribadi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.

3. Terorisme Internasional jadi Jaringan yang Tak Kasat Mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun