Mohon tunggu...
Tiyah Wahyuni
Tiyah Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Mengatasi Anak yang Susah Diatur

23 April 2018   19:59 Diperbarui: 23 April 2018   20:01 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

saat anak masih bati pasti menggemaskan, dan ketika anak berusi 2-3 tahun anak mempunyai rasa ingin tahu tahu yang besar, serinh juga anak membuat orang tuanya tertawa karena  tingkah lakunya yang lucu, tapi saat bertambahnya usia, anak memiliki keinginan dan keninginan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua.

orang tua sering jali menemukan anak yang awalnya penurut, periang tiba-tiba beruba menjadi pembangkang, susah diatur, cengeng, rewelsangat mudah bilang " tidak". perikalu seperti itu pasti membuat para orang tua pusing . dan keika orang tua sudah mencapai batas kesabarannya pasti langsung memarahi sianak dan tidak segan-segan juga memukul sianak , padahal orang tua tahu bahwa cara tersebut tidak baik , karaena jika anak nakal, susah diataur , rewel, kemudian orang tua menanggapi dengan emosi itu tidak akan menyelesaikan masalah malah membuat anak  semakin menjadi nakalnya susah diatur, makin rewel . dan disaat itulah kesabaran orang tua benar-benar diuji oleh anak.

untuk menghindari cara yang tidak baik, sebaiknya orang tua melakukan cara-cara di bawah ini, diantaranya:

1. tunjukkan sikap yang lembut. ketika anak melakukan kesalahan sebagai orang tua pasti ingin langsung memarahi sianak, cara mendidikan yang seperti itu pastilah salah. tindakan yang seharusanya dilakukan oleh orang tua ialah menunjukkan sikap yang lembut, dan menncoba beranya pada anak mengapa dia melakukan kesalahan. karena kebanyakan anak melakaukan kesalahan  bukan karena keinginan sendiri, akan tetapi kerana tidak sengaja.

2. jangan terlalu memanjakan anak. tahukah para orang tua memanjakan anak itu sangat tidak baik untuk perkembangan anak, karena anak akan terbiasa dengan jalan yang mudah untuk mendapatkan sesutau yang dia inginkan, dan yang ditakuti adalah ketika anak menginginkan sesuatu kemudian orang tua tidak memenuhinya  anak akan menunjukkan sikap membangkang pada orang tua. oleh karen itu para orang tua jangan memanjakan anak. perlakukan anak dengan baik dan sewajarnya saja.

3. berikan contoh yang baik pada anak. anak yang masih pada masa pertumbuhan pasti akan mudah menyerap apa yang dilakukan oleng orang yang ada disekitarnya. bila orang tua menginginkan anak bersikap baik maka orang tua juga harus berperilaku baik memberi cont0h yang baik pada anak  saat berada sekitar anak. selain itu jauhkan anak dari hal-hal yang berdampak buruk pada perkembangan anak.

4. mendidik anak dengan agama. pondasi akhlak yang paling utama dalam mendidik anak ialah agama. itulah mengapa agama sangat penting untuk diberikan kepada anak, agar anak memilii akhlak yang baik. harapan orang tua dengan memberikan pendidikan agama sejak dini itu agar anak  memiliki pekerti yang baik, perilaku yang baik.

 semoga bermanfaat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun