Mohon tunggu...
Tiwi Ningtyas
Tiwi Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Keluar dari zona nyaman yakni belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Motivasi Belajar Pasca Pandemi Covid-19?

15 September 2022   10:35 Diperbarui: 15 September 2022   10:35 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting. Karena dengan pendidikan akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan bermutu. Apabila Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia berkualitas maka Negara Indonesia menjadi negara yang ditakuti di Asia bahkan di dunia.

Proses pendidikan di Indonesia pada semester ganjil ini mulai menampakkan proses kegiatan belajar mengajar secara normal atau tatap muka. Kenapa di bilang normal ? Karena di akhir tahun 2019 dunia dilanda pandemic covid-19 yang menyebabkan seluruh kegiatan di dunia ini terbatas, salah satunya dunia pendidikan. Di tahun 2020, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran secara online atau kita kenal daring.

Proses pergantian dari tatap muka menjadi online melalui google classroom, meet, zoom dan aplikasi lainnya menemukan banyak hambatan dari guru, orang tua bahkan siswa. Kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi ini mulai dari tidak ada hp untuk pembelajaran online, sinyal ketika pembelajaran secara berlangsung atau kesulitan dalam mengumpulkan tugas, secara online antara guru dan siswa sama-sama tidak memahami satu sama lain. 

Guru tidak tahu apakah siswa benar-benar faham atas materi yang disampaikan dan sebaliknya siswa tidak memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Serta pengawasan dari kedua orang tua yang tidak maksimal dirumah menyebabkan banyak siswa yang tertinggal dalam proses belajar.

Melihat di semester ganjil 2022 pemerintah mengeluarkan kebijakan kembali mengenai dunia pendidikan tentang pembelajaran secara tatap muka. Dengan pembelajaran tatap muka setelah 2 tahun yang hanya duduk didepan layar, beberapa dosen yang saya jumpai diawal perkuliahan mereka harus mereview kembali materi -- materi sebelumnya karena apa ? 

ya itu tadi ketika proses pembelajaran online si guru atau dosen tidak tahu si peserta didik memahami materi yang disampaikan dosen atau tidak dan sebaliknya. Sehingga ketika tatap muka secara langsung seorang dosen atau guru harus kerja dua kali.

Disini, seharusnya peran andil orang tua sangatlah besar dalam memberikan motivasi ke peserta didik untuk tetap semangat, memberikan dukungan, memberikan nasehat kepada si peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas bersama guru. 

Karena motivasi belajar dari diri sendiri tidaklah cukup, perlu dukungan dari orang-orang terdekat, dukungan inilah sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar kita. Motivasi inilah yang mengingatkan kita untuk semangat belajar dan mendapatkan hasil yang kita capai.

Bagaimana kalau didalam diri peserta didik sudah tidak ada motivasi belajar ? ya jelas, apabila tidak ada motivasi belajar didalam dirinya maka semangatnya belajar akan menurun. Sebelum lebih lanjut kita membahas mengenai motivasi belajar, mari kita bahas apa sih motivasi belajar itu ? 

Menurut Sudarwan (2002) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untu mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Pembelajaran tatap muka setelah pandemic covid-19 di lingkup kampus yang saya amati, yakni para mahasiswa masih termotivasi untuk proses kegiatan belajar mengajar dengan salah satu tujuan mereka yakni dibelakang nama mereka terdapat gelar S.Pd. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun