Mohon tunggu...
Tito Octaviano
Tito Octaviano Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rintis Produk UMKM, KKN UNDIP Sulap Gula Aren menjadi Permen

19 Februari 2019   19:28 Diperbarui: 19 Februari 2019   19:43 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN Undip pamerkan usulan produk UMKM pada acara expo Kab. Semarang di Kantor Kecamatan Tengaran, Kamis (14/02).

KKN Undip---Sebagai bentuk konkrit kegiatan KKN yakni keluaran program berupa produk baik pangan maupun non pangan tak terkecuali tim KKN Desa Duren Sumowono. Tim KKN yang beranggotakan 9 mahasiswa tersebut mencoba optimalkan potensi desa berupa gula aren menjadi produk yang bersaing dan bernilai lebih yang diberi nama Jaguren. Jahe gula aren atau disingkat "jaguren" merupakan bentuk kreasi permen berbahan dasar gula aren, jahe dan bahan pendukung lainnya. Ide pembuatan "jaguren" bermula dari keprihatinan harga produk gula aren murni yang tidak sebanding biaya pembuatan dengan kata lain kurang menguntungkan. Program multidisiplin pembuatan permen "jaguren"dilakukan dengan pembinaan pemilik usaha rumahan gula aren terkait keuntungan, metode pembuatan dan pemasaran produk. Tak lupa Tim KKN juga memberikan penyuluhan pada ibu-ibu PKK Desa Duren dengan harapan dapat diterapkan sebagai produk rintisan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) kedepannya. Permen "jaguren" sekaligus menjadi produk unggulan desa yang dipamerkan pada expo KKN berhasil menyedot antusiasme pengunjung stand yang tak sungkan bertanya komposisi dan cara pembuatan. Selain itu, permen "jaguren" mendapat perhatian dari kepala desa dan berharap kedepannya dapat dilanjutkan sebagai salah satu produk UMKM mengingat warga Duren nantinya memiliki gedung balai usaha milik desa. "Saya berharap nantinya pembuatan permen jaguren dapat tetap dilanjutkan kedepannya oleh istri dan warga saya (Duren) meskipun adik-adik KKN sudah tidak disini" ungkap kepala Desa Duren terpilih, pak Eko .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun