Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) adalah suatu perkumpulan relawan yang dibentuk dari ikatan muhammadiyah untuk memberikan penyuluhan pada warga masyarakat terkait dengan waspada bencana alam. Adanya penyuluhan mengenai organisasi ini telah dilaksanakan pada pra-mataf Universitas Aisiyah Yogyakarta hari ke 2, bapak Arif Nurkholis selaku pemateri memaparkan pada mahasiswa tentang bagaimana cara kita sebagai mahasiswa melakukan edukasi tentang waspada bahaya bencana alam.
Menurut stetmen salah satu ilmuan dari Jepang menyatakan bahwa " bencana alam tidak akan membuat manusia terbunuh. Tapi jika saat bencana alam menimbulkan korban berarti itu salah manusia sendiri ". Beliau (Arif Nurkholis) menuturkan fakta mengenai jumlah terjadinya bencana alam di indonesia total yang sudah terdata oleh BPBD adalah 2.170 kejadian, total kejadian bencana alam ini hanya didapat pada tahun 2025 saja. Dari total  ribuan kasus yang sudah terjadi, MDMC sudah membantu 1.541 kasus yang tersebar di 33 provinsi di indonesia.
Pada rangkaian materi yang di berikan oleh bapak Arif Nurkholis beliau memaparkan rangkaian apa saja yang harus kita siapkan ketika nantinya kitaada dalam posisi yang mengharuskan untuk meyelamatkan diri maupun menyelamatkan orang lain. Sebelum kita tau apa yang harus kita akukan ketika terjadi bencana nantinya, kita harus mengetahui hal dasar yang dapat kita pelajari dari berbagai sumber.
Contohnya yaitu menerapkan Disester Management Cycle (respon,recovery,mitigasion,preparedness)Â dan juga pengelolalan resiko yang ada, contoh ketika daerah tempat tinggal kita mengalami gempa bumi maka hal yang pertama dilakukan adalah melindungi kepala dari ancaman tertimpa sesuatu yang dapat membahayakan seperti runtuhan bangunan dan masih banyak lagi. Berlindung ketemoat aman adalah salah satu cara agar kita bisa mengurangi resiko terluka atau bahkan hingga meninggal dunia saar adanya bencana alam yang terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI