Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Episode 4 Serial "What If", Hilangnya Sebuah Universe akibat Bermain dengan Waktu

2 September 2021   09:10 Diperbarui: 2 September 2021   09:12 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doctor Strange merasakan akibat usai bermain dengan waktu. Sumber : Disney+

Kini serial animasi Marvel What If memasuki babak baru.  Memasuki episode 4, serial ini memberitahu para fans mengenai bahayanya bermain dengan waktu temporal dan realitas.

Bahaya ini terjadi usai Doctor Strange merusak timeline dan membuat hilangnya satu universe. Rahasia Marvel pun mulai terjawab di episode 4 ini.

Jika kamu belum menonton episode 4, kamu boleh skip artikel ini karena FULL SPOILER!! Tapi kamu boleh kok terus membaca jika kamu ingin tahu detil ceritanya.

Doctor Strange bermain dengan waktu. Sumber : Disney+
Doctor Strange bermain dengan waktu. Sumber : Disney+

Episode 4 serial What If membuka lebar pandangan fans Marvel tentang konsep multiverse dan bahaya merusak timeline sebuah universe.

Di episode ini, membahas tentang bagaimana jika Doctor Strange bukan "kehilangan tangannya" melainkan "kehilangan hatinya". Strange kehilangan Dr Palmer, cintanya.

Di timeline ini, Dr Palmer memutuskan untuk menemani Strange menerima penghargaan atas kerja kerasnya. Perubahan pilihan ini berakibatnya Dr Palmer meninggal saat Strange mengalami kecelakaan hebat.

Di sini, Strange tidak mengalami luka. Meski tidak kehilangan tangannya akibat kecelakaan, Doctor Strange tetap melakukan perjalanan ke timur untuk belajar tentang ilmu mistis.

Perjalanan selanjutnya seperti kita tahu, The Ancient One mati, menghadapi Dormamu, Strange menjadi Sorcerer Supreme. Meski begitu, Strange tetap merasa hampa.

Hingga suatu tengah malam, Strange meratapi kehilangan Dr Palmer sambil memegang Eye of Agamotto di New York Sanctum. Lalu muncul Wong mendekati Strange yang mengenang tepat dua tahun kehilangan Dr Palmer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun