Mohon tunggu...
Titin Jamila123
Titin Jamila123 Mohon Tunggu... Administrasi - Tadris IPS-2 /IAIN JEMBER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pulang malu, tak pulang rindu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Realisme dan Pandangan Para Tokoh-tokohnya

9 April 2020   13:02 Diperbarui: 9 April 2020   13:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat realisme
Ialah cabang aliran filsafat yang beranggapan bahwa sumber kebenaram ada di indra, dan aliran ini bertolak belakang dengan aliran idealisme. (Beranggapan bahwa sumber kebenaran ada di ide yang bersifat abstrak dan metafisik). Dan berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan ruh yang bersifat dualistis yaitu hal fisik dan rohani.


Pemikiran tokoh-tokohnya


1. Aristoteles
Ia beranggapan realita yg objektif tidak saja tertangkap dengan pengertian, tapi juga bertepatan dengan dasar metafisika dan logika tertinggi


2. John Locke
Pemikirannya yang paling berpengaruh adalah melalui proses manusia mendapatkan pengetahuan, sumber seluruh pengetahuan bersumber dari pengalaman manusia.


3. Galileo
Ia mengungkapkan bahwa suatu penelitian ilmiah dibuktikan dengan suatu pengalaman dengan melakukan percobaan langsung, cara pandangnya terhadap suatu keilmuan yg ilmiah tidak berdasar pada hal yg mistis, dan temuannya yang terkenal adalah bidang astronomi.


4. David Hume
Menurutnya pengalaman lebih rasio sebagaimana sumber pengetahuan, ia mengatakan semua pengetahuan dimulai dari sebuah pengalaman indra sebagai dasar dari suatu pengetahuan dan menurutnya semua persepsi jiwa manusia terbentuk dari 2 alat yg berbeda yaitu imprensen dan ide.


5. William
Ia beranggapan bahwa tujuan pendidikan adalah agar mendapatkan keselamatan atau kebahagiaan jasmani ataupun rohani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun