Mohon tunggu...
Titik Nur Farikhah
Titik Nur Farikhah Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Public Speaking dalam Optimalisasi Peran Humas

1 Desember 2019   15:05 Diperbarui: 1 Desember 2019   21:17 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat menyampaikan materi public speaking

Humas atau akrab disebut public relations sebagai garda terdepan sebuah organisasi memiliki peran yang sangat strategis. Di samping menciptakan image building juga harus mampu menjalin dan membangun hubungan baik dengan berbagai pihak bukan hanya intern namun pihak ekstern yang jangkauannya lebih luas. Untuk mencapai hal tersebut, seorang public relations dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik terlebih menyangkut keberlangsungan sebuah organisasi.

Dalam menjalankan fungsinya, peran humas tidak hanya terkait dengan publikasi semata namun lebih jauh bahwa fungsi public relations berkaitan erat dengan komunikasi kepada publik. Untuk itu kemampuan pubic speaking menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seorang public relations.

Terkait dengan peran humas, bisa dipastikan aspek komunikasi memegang peranan penting. Tidak hanya diperlukan dalam perannya sebagai master of ceremony, moderator, presentasi, namun juga dalam negosiasi, promosi, pelayanan publik termasuk media relations.

Melihat perannya yang begitu kompleks, itulah salah satu alasan mengapa public speaking dianggap sebagai bekal mendasar dan sangat berharga bagi seorang public relations. Tidak hanya itu saja, kemampuan public speaking pun mendominasi organisasi atau lembaga dalam pencapaian tujuan yang pada akhirnya akan berimbas pada kesuksesan karir seorang public relations.

Namun dalam realitanya, peran humas sebagai public relations masih belum maksimal mengingat perannya sebagai juru bicara sebuah organisasi kepada masyarakat dinilai masih lebih kecil dibandingkan peran penyuluh yang lebih leluasa memberikan penerangan kepada masyarakat. Perbedaan bidang garap dengan tujuan yang sama yaitu menciptakan image building positif di mata masyarakat inilah, seyogyanya mendapatkan porsi dukungan yang sama dari lembaga/organisasi yang menaunginya.

Tentu saja untuk meningkatkan peran public relations sebagai salah satu agen pemerintah harus ditunjang dengan keterampilan dan pengetahuan yang up to date karena tantangan ke depan yang dihadapi humas semakin berat. Harus ditegaskan kembali bahwa fungsi humas tidak hanya sekedar publikasi semata namun juga mendorong adanya iklim organisasi yang lebih kondusif.

Pentingnya Penguasaan Public Speaking
Seorang public relations atau tenaga kehumasan minimal harus memahami dan berusaha untuk menguasai ilmu tentang public speaking. Karena esensi yang didapat akan mampu menjadi penunjang dalam pengembangan dirinya sebagai praktisi humas yang handal. 

Selanjutnya, dijelaskan tentang manfaat public speaking, diantaranya:
1. Melalui public speaking kita bisa menyampaikan ide, gagasan, pemikiran kepada publik dengan efektif dan respektif;
2. Dengan menguasai public speaking akan memiliki kesempatan luas terlebih dalam mengaktualisasikan diri termasuk segala potensi diri di hadapan siapapun;
3. Kemampuan public speaking mendukung figur dalam kepemimpinan/leadership;

4. Dengan memiliki kemampuan public speaking akan tumbuh rasa percaya diri dan mampu menguasai diri dalam keadaan apapun.

Materi terkait pernah disampaikan penulis dalam kegiatan Bimtek Tenaga Kehumasan yang bertajuk "Peran Public Speaking dalam Kehumasan" yang melibatkan unsur humas madrasah se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun dalam kemasan yang cukup sederhana, namun penulis berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk sekedar menyampaikan paparan dengan lugas namun tepat sasaran.

Baca juga: Humas pemerintah tak hanya soal publikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun