Mohon tunggu...
Tristan Jari
Tristan Jari Mohon Tunggu... Penulis - Kata dapat mengubah segalanya

Hay, selamat datang. Selamat membaca. Memulai banyak hal dari huruf A. Menyukai langit biru dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beberapa Sosok Pemberi Kemegahan di STPM Santa Ursula

18 November 2019   08:31 Diperbarui: 18 November 2019   08:34 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Facebook Raden Dede

Pengajar yang baik adalah ia yang mampu membawa murid-muridnya melalui badai dan masih tetap berdiri menyemangati tanpa pamrih hingga akhir.

Beberapa orang mengupload foto ini dan saya merasa saya perlu sedikit bercerita tentang kehidupan kuliah saya dulu dibawah bimbingan beliau bertiga dan beberapa yang tak ada di dalam gambar. Rasanya masih seperti baru kemarin saya lulus dari sana. Dari kampus kuning kecil yang berdiri megah dengan hijau mendampingi. Banyak cerita terpatri di dinding kampus, tak dilukis dan tak timbul tetapi kita tahu dinding itu menyimpan berjuta cerita sejak ia ada.

Tak lepas dari pandangan, beberapa orang yang membuat kampus ini tetap terlihat indah dan hidup saat tak terisi pada malam hari, saat hari sabtu dan saat masa liburan. Mereka seperti ayah,ibu dan anak-anak dalam satu rumah yang terus ramai. Menjaga agar tetap kokoh berdiri sekalipun sering hampir goyah karena perbedaan. Tetapi kita tahu perbedaan tetap akan menyatukan saat beberapa orang miliki satu tujuan.

Dan saya miliki cerita tentang beliau bertiga.

Hal paling lucu yang pernah saya alami, Saat saya berdiri dengan PD pakai kacamata Gula lempeng dan berdiri di depan pintu ruangan Maria 2 lalu ibu Yulita Eme muncul kemudian hanya lihat saya atas ke bawah. Saya tidak malu tetapi saya hanya takut kalau dapat nilai Rendah di mata kuliahnya Ibu Yuli. Maka tamatlah riwayat Kenakalan di area Kampus.

Pernah sekali saya berkunjung ke kampus untuk minta rekomendasi dan legalisir ijazah kemudian Pak Ande tanya, Nona Natalia sudah sembuh?
sudah gemukkan ee sekarang dan saya bangga karena nama saya masih diingat. Ditegur dengan halus juga.

"Buta bermele" satu kata yang saya selalu ingat sampai saat ini. Kata-katanya Pak Fery Hurint. Dosen yang paling saya takuti selama kuliah. Adalah sebuah keberuntungan kalau pak Fery Senyum (Maaf pak, bukan berarti bapak jarang senyum, hanya saja itu pemandangan langka untuk kami mahasiswa). Tetapi kadang saat perkuliahan beliau keluarkan jurus-jurus yang menggelitik perut sampai kami tertawa dan rahang kami sakit. Ada beberapa cerita lucu yang buat kami tertawa tetapi saya lupa karena saking banyaknya kejadian selama 4 tahun ada di STPM Santa Ursula.

Terimakasih seribu.
Bekal yang ada, lebih dari cukup untuk kehidupan.

Terimakasih pemilik Foto. (Mohon Ijin saya Gunakan Foto. Beberapa alumni Upload foto ini dan saya bingung darimana foto ini berasal, mohon disampaikan jika foto ini milik anda supaya saya bisa sertakan nama di tulisan ini. Terimakasih)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun