Mohon tunggu...
Tristan Jari
Tristan Jari Mohon Tunggu... Penulis - Kata dapat mengubah segalanya

Hay, selamat datang. Selamat membaca. Memulai banyak hal dari huruf A. Menyukai langit biru dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Mencintai Aku

25 Juni 2019   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2019   11:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku Natalia, saat ini aku berpikir tentang bagaimana aku menunggu hingga seribu esok". Lalu bagaimana aku dan semua rahasia nanti. Aku tahu aku lancang karena ingin tahu rahasia-Nya, tetapi tak salah kan?

Semua resahku memang tak berdasar, tetapi bagaimana bisa aku berbahagia tanpa tahu tujuan?.

Aku belajar banyak hal selama hampir dua puluh enam tahun aku hidup. Tetapi aku masih kalah pada ketidakpastian, aku masih saja kesal karena terlalu lama menunggu kapan "Indah" yang sering orang katakan datang pada waktunya itu mengunjungi aku. Kadang aku sedih karena aku lebih sering melihat dan menemani orang lain sukses dan bahagia. Tetapi aku masih sering bersyukur karena walaupun aku tidak beruntung, aku masih bisa tersenyum saat melihat orang lain diberikan keberuntungan. 

Mereka berkata ,jangan terlalu sering menemani orang lain mencari keberuntungan. Tetapi aku sering menjawab "Saat mereka beruntung,aku juga akan beruntung, tanpa aku tahu kapan dan bagaimana, aku pasti akan beruntung".

Aku tidak membenci diriku yang jauh dari keberuntungan, aku tetap mencintai aku karena jika bukan aku, siapa yang akan membawaku melewati hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Aku mencintai aku, dengan segala hal yang ada pada diriku, semua senyuman, tawa, marah, kesal, sedih, kecewa adalah bagian dari aku dan aku tak akan pernah mengusirnya pergi. Aku bangga pada ketegaran dan kekokohanku menjalani hidup karena jika tidak aku tak akan tiba pada titik ini.

Terimakasih atas segala kebahagiaan yang aku dapatkan saat menjadi Aku.
"Aku tak akan berhenti bersyukur pada Tuhan untuk setiap kesempatan, untuk setiap orang-orang yang datang dan pergi memberikan pelajaran berharga dan menguatkan.
Aku tak akan berhenti bersyukur karena aku memiliki Ayah, Ibu dan saudara yang tak berhenti mendukung setiap langkahku, menguatkan dan menuntun aku.
Aku tak akan berhenti bersyukur karena teman-teman (entah yang tulus atau pun tidak) yang memberikan berbagai cerita dan pelajaran berharga.
Aku tak akan berhenti bersyukur karena Kekasih yang tak pernah melepas langkahku dan tetap menggenggam sekalipun aku dengan segala rasa kesal menyerangnya tanpa peduli. Terimakasih _S_"
Tetaplah pada bagian kalian untuk berada didekatku. Karena tanpa kalian aku bukan apa-apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun