Pada 11-12 Agustus 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN "Veteran" Jakarta mengadakan kegiatan PKKMB di GOR Ciracas yang berlangsung dengan baik dan meriah. Hari pertama, dimulai dengan pemaparan materi oleh Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan 3 yang sangat informatif, disusul dengan perkenalan dosen dari setiap prodi yang ada di FISIP. Setelah ishoma, acara dilanjut dengan penampilan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA). HIMAHI berhasil menarik perhatianku, terlintas dipikiranku keinginan untuk bergabung dengan organisasi tersebut karena program dan kreativitas yang ditunjukkan sangat menarik perhatianku. Hari kedua, semua kelompok menampilkan yel-yelnya masing-masing, dilanjut dengan penampilan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yang tidak kalah seru dengan penampilan ORMAWA kemarin, kemudian ditutup dengan penampilan guest star, yaitu DJ Mail. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol pengenalan kepada sistem akademik dan sarana prasarana kampus, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam latar belakang budaya.Â
Selama kegiatan PKKMB, aku berkesempatan untuk mengenal keberagaman budaya dari teman-teman di sekitarku. Salah satunya Falya, ia berasal dari Jawa Sunda, sama seperti aku. Kami tidak banyak bertukar cerita, tapi dari yang aku perhatikan, logat kami tidak beda jauh, mungkin karena kami sama-sama besar di Jakarta, jadi tidak terlalu kental dengan logat daerah asal kami. Sebenarnya, hampir 80% teman-teman kelompokku besar di daerah Jabodetabek, jadi kami memiliki logat tidak berbeda jauh. Aku juga mendengar sapaan "Horas" dari beberapa orang yang lagi berpapasan, "Horas" sendiri adalah kalimat sapaan dari suku Batak. Ternyata, banyak teman-teman FISIP yang berasal dari luar Jawa, aku melihat banyak orang yang mengangkat tangannya saat MC bertanya "Ada gak nih yang dari luar Jawa?". Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman di FISIP sangat kaya dan beragam.
Keberagaman tersebut sangat membangun semangat kebersamaan, terutama saat penampilan yel-yel tiap kelompok. Setiap kelompok sangat antusias menampilkan yel-yelnya yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Aku yakin, dari banyaknya anggota kelompok, pasti berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda, tetapi itu tidak menjadi penghalang untuk tetap kompak menampilkan yel-yel kelompoknya. Semangat kebersamaan juga tercermin ketika pengisi acara melantunkan berbagai pantun yang menjadi cara unik untuk "cek ombak" keantusiasan peserta. Pantun-pantun tersebut tidak hanya memberikan pesan, tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk ikut aktif merespon dengan kata "Cakeppp!" sehingga semangat kebersamaan dari beragam budaya yang hadir semakin terasa. Seperti yang kita ketahui, pantun ini merupakan bagian dari tradisi yang berasal dari DKI Jakarta, khususnya budaya Betawi, yang menjadi representasi keberagaman budaya di lingkungan kampus UPN "Veteran" Jakarta.
Melalui kegiatan ini, aku sadar bahwa keberagaman bukan hanya tentang perbedaan budaya, tetapi juga tentang cara kita saling belajar, berbagi, dan memahami satu sama lain. Nantinya, setiap individu membawa cerita dan perspektif yang unik, yang dapat memperkaya pengalaman belajar di kampus. Dengan demikian, penting bagi kita untuk terus membuka diri dan menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman dari latar belakang yang berbeda sebagai bagian dari modal sosial untuk persatuan. Dengan saling menghormati dan menerima perbedaan, kita dapat menjalin kebersamaan yang solid, memperkuat rasa nasionalisme, serta membantu mewujudkan harmoni sosial yang menjadi fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Keberagaman di FISIP UPN "Veteran" Jakarta bukan hanya sekadar perbedaan, tapi sebuah hal yang harus selalu kita syukuri dan pelihara agar terus menyatukan kami sebagai keluarga besar FISIP UPN "Veteran" Jakarta yang harmonis dan selalu berkembang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI