Kelompok 89 Gelombang 2 Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahsiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperingati Israj Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H di Lingkungan Monjok Pemamoran, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kemarin.Â
Kegiatan tersebut menjadi sebuah momentum merawat keyakinan umat islam kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa perjalanan Rasullulah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga menuju langit ketujuh, mengingatkan seluruh umat Islam tentang keyakinan. Sebab, perjalanan yang tidak terhitung jaraknya itu hanya ditempuh dalam waktu satu malam tanpa iman, seseorang tidak mungkin mempercayai peristiwa yang membuat Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu itu.
"Pelaksanaan kegiatan PMM ini berlangsung 30 hari. Kami mempunyai berbagai macam program kerja dan ada 4 kegiatan penting yang kami lakukan, salah satunya adalah Memperingati Isra Mi'raj diLingkungan Monjok Pemamoran, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat," ujar Dio Pratama ketika berkunjung ke Ketua Lingkungan Mojok Pemamoran pada hari ke 10 (sepuluh) kegiatan PMM Rabu (10/03/2021)., Â
Dio mengatakan, peristiwa perjalanan Nabi Muhammad tersebut memberi keyakinan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, dan rasulnya Muhammad SAW.
Anggota PMM UMM Kel 89 ini mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas umat muslim, dalam kondisi saat ini diharapkan peringatan Isra Mi'raj menjadi pengingat seluruh umat Islam di Indonesia agar saling percaya antar sesama.
"Semoga hikmah Isra Mi'raj masyarakat saling merawat kepercayaan, sehingga terus terjaga persatuan di antara umat beragama, kerukunan yang semakin erat dalam bermasyarakat dan bernegara," ujar Dio Pratama.
Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), lima mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 89 dibimbing langsung oleh dosen pembibing PMM Gelombang 2 oleh bapak Syaifudin, S.Kom, M.Kom, yang merupakan dosen Teknik Informatika UMM . (Dio)
Â