pada suatu organisasi setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masin-masing dengan menetapkan tujuan yang sama maka akan memperkuat organisasi pada Industri apapun.
Dalam dunia manajemen kita sering mendengar kalimat industri dan organisasi, bahkan hampir setiap aktivitas kita tidak terlepas dari kalimat tersebut baik di dunia perkuliahan maupun di dunia pekerjaan.
Kalian pasti masih kebingungan apa arti dari psikologi industri dan organisasi. Oleh karena itu saya akan menjelaskan sedikit mengenai Psikologi Industri dan Organisasi (PIO).
Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi
Guin dalam bukunya menjelaskan bahwa psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari antara dunia kerja dengan pekerjanya. dapat disimpulkan bahwa  ilmu psikologi industri dan organisasi lebih banyak membahas psikologi dalam ruang lingkup organisasi atau aturan kerja.
Perkembangan Psikologi Industri dan Organisasi
Banyak yang mengira bahwa ilmu psikologi baru ada pada tahun 2000-an, namun faktanya ilmu psikologi dan organisasi sudah ada sejak abad ke-20. Psikologi industri dan organisasi memiliki beberapa periode, yaitu :
Pra perang dunia - tahun awal (1900-1916)
Empat tokoh yang berperan pada awal mula perkembangan psikologi industri dan organisasi, yaitu sebagai berikut :
1. Psychology of  Advertising (Walter Dill Scott)
2. Scientific Management (Frederick Taylor)
3. Industrial Management Technique (Lilian Moller Gilberth)
4. Psychology and Industrial Efficiency (Hugo Munsterberg)
6 Subyek Utama Psikologi Industri dan Organisasi
1. Subyek karyawan, melibatkan pengembangan penilaian dalam menyeleksi karyawan. Seperti tes untuk menentukan kandidat yang telah sesuai dengan syarat pekerjaan.
2. Ergonomic, membuat perancangan atau desain alat-alat untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
3. Pengembangan organisasi, membantu meningkatkan orgasnisasi melalui program penambahan keuntungan serta perbaikan struktur organisasi.
4. Manajemen kinerja, mengembangkan penilaian dan Teknik untuk menentukan kinerja karyawan.
5. Kehidupan kinerja, berfokus terhadap peningkatan kepuasan karyawan dan memaksimalkan produktivitas kinerja karyawan.
6. Pelatihan dan pengembangan, memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu serta mengevaluasi program pelatihan karyawan.
Manfaat Psikologi Industri dan Organisasi
1. Kepuasan kerja
2. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
3. Mengurangi stress kerja
4. Membangun tim
5. Perekrutan
6. Meningkatkan produktivitas