Mohon tunggu...
tirta adisurya
tirta adisurya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Konten Intoleransi dan Radikalisme di Media

13 Mei 2022   10:23 Diperbarui: 13 Mei 2022   12:45 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BNPT Sebut Hampir 80 Persen Konten Keagamaan di Medsos Berunsur Intoleran dan Radikal

Baru-baru ini BNPT mengungkapkan bahwasannya konten-konten tentang keagamaan di media 67% terutama di media sosial lebih di dominasi oleh konten-konten intoleran dan radikal. Data tersebut diambil dari beberapa Lembaga survei peranan media dalam kaitannya dengan intoleransi dan radikalisme di media sosial.

Hal tersebut memang benar-benar terjadi di media sosial sekarang ini yang mana banyak sekali konten-konten intoleran dan radikalisme terutama di media sosial seperti di twitter, Instagram, dan tik tok. 

Di media sosial dapat kita jumpai banyak sekali konten-konten intoleransi yang di posting oleh orang-orang tanpa memikirkan bagaimana akibatnya jika dia memposting hal tersebut. Sebagai salah satu contoh saya menemukan cuitan salah satu pengguna twitter 

Ini membuktikan bahwasannya di Indonesia masih minimnya sikap toleransi antar umat beragama yang bisa menyebabkan perecahan. Kita sudah diajarkan untuk tidak mencampuri urusan umat lain selama hal tersebut tidak menganggu kita. 

Menurut saya memang dari kecil kita harus mendidik anak-anak kita nanti agar memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kita hidup di Indonesia, yang mana kita akan banyak sekali menemui keberagaman agama dan budaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun