Mohon tunggu...
Tipung Muljoko
Tipung Muljoko Mohon Tunggu... Konsultan - Menebar keberkahan

Seorang kepala keluarga, seorang karyawan, seorang sahabat yg pingin belajar dan berbuat kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jenjang Karier (Career Path)

8 April 2021   15:45 Diperbarui: 8 April 2021   15:52 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya masih ada sisi positif dari jenjang karir pertemanan atau jenjang karir kedekatan yaitu apabila pertemanan atau kedekatan tersebut hanya digunakan sebagai indicator tambahan setelah indicator utama dalam jenjang karir structural dan fungsional terselesaikan.

Contoh riil misalnya ada 5 orang kandidat dan ternyata berdasakan evaluasi persyaratan didapatkan 3 orang kandidat memenuhi syarat untuk mengisi jenjang karir structural atau fungsional dengan nilai yang sama. Dalam kondisi ini apabila kemudian dipilih kandidat yang memiliki kedekatan lebih diantara 3 kandidat tersebut, maka hasilnya akan semakin baik karna kandidat yang dipilih tidak hanya memenuhi syarat jabatan tapi juga sudah diyakini kredibilitas, integritas, komunikasi dan kesepahaman visi dengan atasan yang akan bekerjasama dengannya.

Kondisi yang memprihatinkan adalah kalo kandidat yang dipilih adalah kondidat ke 4 atau 5 yang berdasarkan evaluasi persyaratan tidak memenuhi ketentuan namun karena kedekatan atau pertemanan dengan pengambil keputusan. Kalo kondisi ini terjadi maka budaya yang terbentuk dalam perusahaan tersebut akan menimbulkan masalah di periode periode selanjutnya karna jenjang karir structural maupun fungsional menjadi tidak memiliki standar ukuran yang jelas.

Oleh karena itu, ketika kita berada dalam posisi pengelola karyawan dalam perusahaan maka peran kita menjadi penting untuk memastikan adanya jenjang karir dan kriteria yang dipersyaratkan untuk mendapatkan jenjang karir tersebut agar karyawan termotivasi untuk selalu meningkatkan kapasitas dirinya dan berkontribusi optimal buat perusahaan

Selamat berubah dan menikmati kesuksesan.......

Nantikan tulisan selanjutnya tentang Manajemen SDM lainnya

Salam.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun