Mohon tunggu...
Tinta Digital
Tinta Digital Mohon Tunggu... Administrasi - Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Tinta Digital adalah karya asli Kelas Cyber Journalism Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin . Semoga menjadi inspirasi buat pembaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Untuk Muslimah

29 November 2018   13:46 Diperbarui: 30 November 2018   05:40 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam mengatur kehidupan manusia dari bangun tidur hingga tidur kembali. Tak terkecuali berkenaan dengan kesehatan. Berbagai hal mengenai kesehatan diatur dalam Islam, seperti makan-makanan yang baik dan halal, menjaga kebersihan, hingga berolahraga. Ada beberapa olahraga yang dianjurkan dalam Islam, baik muslim maupun muslimah. Secara umum, tidak ada batasan untuk melakukan olahraga bagi wanita, dalam hal ini adalah muslimah. Namun tentu perlu panduan dalam melakukannya agar tetap berada dalam koridor Islam, yaitu:

  1. Niatkan karena Allah, niatkan agar olahraga ini untuk memperbaiki kualitas ibadah. Jika niat karena Allah ta'ala, tentu segala sesuatu menjadi lebih mudah dan kita lebih ikhlas dalam menjalaninya. Jangan sampai kita berniat untuk pamer karena hal itu tidak akan bernilai apa-apa di mata Allah.
  2. Tetap menutup aurat sesuai syariat. Apalah artinya berolahraga jika aurat tidak terjaga. Jangan sampai melalaikan yang wajib untuk yang sunnah. Atau Anda bisa berolahraga di rumah, atau tempat di mana tidak terdapat orang yang bukan mahram Anda.
  3. Sesuaikan dengan kondisi tubuh. Jika kita baru memulai berolahraga, tentu perlu dimulai dengan ringan dulu karena tubuh belum terbiasa. Jangan langsung memaksakan untuk melakukan olahraga yang berat. Lama kelamaan jika sudah terbiasa, bisa dinaikkan intensitasnya. Misalnya olahraga lari, untuk awal Anda bisa lari 1 km, kemudian perpanjang menjadi 2 km dan seterusnya.
  4. Tentukan apa target yang ingin dicapai. Misal ingin tubuh menjadi lebih bugar.
  5. Sesuaikan dengan minat. Jangan paksa diri Anda untuk melakukan olahraga yang tidak Anda senangi karena mungkin akan mempengaruhi rasa ikhlas dalam berolahraga.

Setelah mengetahui panduan berolahraga agar tetap berada dalam koridor Islam, kita perlu juga mengetahui apa saja sih olahraga yang bisa muslimah lakukan yang dianjurkan dalam Islam? Agar selain berolahraga, kita juga bisa mendapat pahala. Yuk cek di bawah ini! Siapa tahu ada olahraga kesukaan Anda!

  • Lari

Bisa dibilang olahraga ini yang paling mudah bagi sebagian besar orang dan tidak memerlukan banyak biaya, atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Dalilnya adalah hadits berikut ini:

Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajakku lomba lari dan aku mengalahkannya. Kemudian aku berdiam diri sampai aku menjadi gemuk. Kemudian Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajakku lomba lari dan beliau mengalahkanku. Beliau bersabda: 'Ini sebagai balasan dari lomba yang lalu.'" (Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

  • Berenang

Olahraga ini pun termasuk ke dalam olahraga yang mudah dan murah. Namun sebagai seorang muslimah yang auratnya begitu luas bagi lelaki yang bukan mahram serta wanita kafir, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, maka hampir tidak memungkinkan untuk berenang kecuali hal tersebut dapat diantisipasi. Seperti misalnya dengan kolam renang milik sendiri yang memungkinkan Anda untuk berenang dengan lebih leluasa. Dalil anjuran olahraga renang adalah sebagai berikut:

'Atha bin Abi Rabbah berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang." (Hadits Riwayat An-Nasaa'i)

  • Berkuda

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sering mengikuti lomba berkuda. Beliau juga menganjurkan lomba pacuan kuda. Salah satu hadits yang menganjurkan olahraga berkuda, yaitu:

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Tiap-tiap sesuatu yang bukan dzikrullah berarti permainan dan kelalaian, kecuali empat perkara: Seorang laki-laki bermain-main dengan istrinya, seseorang yang mendidik kudanya, seorang laki-laki yang berjalan antara dua sasaran untuk memanah dan seseorang yang belajar memanah." (Hadits Riwayat An Nasaai 'dan Thabrani)

  • Memanah

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menasehati bahwa memanah adalah salah satu olahraga yang sangat penting dan memiliki kekuatan yang amat besar di dalam menghadapi musuh di medan perang. Bahkan beliau lebih menyukai memanah dibanding berkuda. Seperti yang tertera di dalam hadits berikut ini:

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:"Sesungguhnya Allah memasukkan tiga orang ke syurga dengan satu busur panah: pembuat yang diperkirakan dalam perbuatannya baik, orang yang memanah dan orang yang memberi bantuan dengannya. Maka memanahlah, berkudalah, dan memanah itu lebih saya sukai daripada berkuda." (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud dan selain keduanya)

Menjadi muslimah bukan menjadi penghalang dalam berolahraga. Bahkan berolahraga sangat dianjurkan dalam Islam karena berolahraga menjadikan kita lebih kuat. Seperti yang tertuang dalam hadits berikut ini:

Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu'min yang lemah. Namun keduanya itupun sama memperoleh kebaikan. Berlombalah untuk memperoleh apa saja yang memberikan kemanfaatan padamu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah merasa lemah. Jikalau engkau terkena oleh sesuatu musibah, maka janganlah engkau berkata: "Andaikata saya mengerjakan begini, tentu akan menjadi begini dan begitu." Tetapi berkatalah: "Ini adalah takdir Allah dan apa saja yang dikehendaki olehNya tentu Dia melaksanakannya," sebab sesungguhnya ucapan "andaikata" itu membuka pintu godaan syaitan." (Hadits Riwayat Muslim)

Namun sebagai seorang muslimah, tetap ada aturan yang mesti ditaati dalam berolahraga agar olahraga kita tersebut diridhoi Allah. Maka berolahragalah dan taatilah aturan yang telah tersebut dengan harapan mencari ridho Allah. Dan lakukanlah olahraga-olahraga yang disunnahkan Rasulullah agar tak hanya sehat, namun Anda juga mendapatkan pahala selagi melakukannya. (HS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun