BANJARMASIN- Ratusan jamaah yang hendak mengikuti peringatan Haulan Guru Bangil pada sore minggu mulai memadati Kawasan Sekumpul tepatnya di mesjid Ar-Raudhah, Martapura, Kalimantan Selatan. Jamaah yang berhadir adalah Jamaah laki-laki saja. Acara dimulai pada hari minggu, tanggal 28 oktober dari jam 19.00 WITA sampai jam 20.00 WITA. Haulan ini di pimpin oleh Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali putra dari almarhum Al'alim Al'arif billah Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Al-Banjari atau sering kita dengar dengan Guru Sekumpul.Â
KH.Syarwani Abdan Al-Banjari atau yang dikenal oleh masyarkat Banjar sebagai Guru Bangil. Beliau adalah seorang yang yang 'alim, wara' dan zuhud. Guru Bangil lahir pada tahun 1334 H/1915 M di Martapura, Kalimantan Selatan dan meninggal pada 11 September 1989 M bertepatan dengan 12 Shafar 1410 M di usia kurang lebih 74 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga dari para Habib bernarga Al-Haddad berdekatan dengan makan Habib Muhammad bin Jafar Al-Haddad, di Dawur, kota Bangil yang berjarak tidak jauh dari rumah dan pondok pesantren yang beliau bangun.Â
Makam Guru Bangil sering di ziarahi oleh masyarakat Muslim dari berbagai penjuru daerah di Indonesia hingga luar negeri, tak terkecuali dari Kalimantan selatan. Ribuan umat Islam dari pulau Kalimantan, khususnya suku Banjar sering berziarah di kota Bangil. Bagi orang Banjar, Guru Bangil termasuk orang yang sangat di hormati, bukan hanya karena keulamaan beliau namun juga karena jasa-jasa beliau yang banyak mencetak ulama-ulama yang kemudian menyebar ke berbagai daerah masing-masing. Banyak sekali murid beliau yang menjadi ulama besar salah satunya Guru Sekumpul yang mana setiap pengajian beliau dihadiri olah ratusan ribu Jamaah Banjarmasin.
Haulan tersebut dihadiri oleh berbagai Jamaah di pulau Kalimantan khusunya dari Kalimantan selatan. Alam adalah seorang Jamaah laki-laki 17 tahun dari Banjarmasin yang saya wawancarai mengenai Haulan tersebut. "Saya sangat antusias menghadiri Haulan Guru Bangil tersebut, saya rela-rela dari Banjarmasin ke Banjarbaru, Martapura untuk menghadiri Haulan belliau, saya juga sering ke Habsy rutin minggu malam Ar-Raudah di sekumpul ini" katanya. (Indah N.)Â