Mohon tunggu...
Tinta Digital
Tinta Digital Mohon Tunggu... Administrasi - Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Tinta Digital adalah karya asli Kelas Cyber Journalism Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin . Semoga menjadi inspirasi buat pembaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haulan Guru Bangil di Sekumpul

14 November 2018   15:59 Diperbarui: 14 November 2018   16:02 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Jamaah berjalan kaki menuju Mesjid Ar-Raudhah - dokpri

BANJARMASIN- Ratusan jamaah yang hendak mengikuti peringatan Haulan Guru Bangil pada sore minggu mulai memadati Kawasan Sekumpul tepatnya di mesjid Ar-Raudhah, Martapura, Kalimantan Selatan. Jamaah yang berhadir adalah Jamaah laki-laki saja. Acara dimulai pada hari minggu, tanggal 28 oktober dari jam 19.00 WITA sampai jam 20.00 WITA. Haulan ini di pimpin oleh Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali putra dari almarhum Al'alim Al'arif billah Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Al-Banjari atau sering kita dengar dengan Guru Sekumpul. 

KH.Syarwani Abdan Al-Banjari atau yang dikenal oleh masyarkat Banjar sebagai Guru Bangil. Beliau adalah seorang yang yang 'alim, wara' dan zuhud. Guru Bangil lahir pada tahun 1334 H/1915 M di Martapura, Kalimantan Selatan dan meninggal pada 11 September 1989 M bertepatan dengan 12 Shafar 1410 M di usia kurang lebih 74 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga dari para Habib bernarga Al-Haddad berdekatan dengan makan Habib Muhammad bin Jafar Al-Haddad, di Dawur, kota Bangil yang berjarak tidak jauh dari rumah dan pondok pesantren yang beliau bangun. 

Makam Guru Bangil sering di ziarahi oleh masyarakat Muslim dari berbagai penjuru daerah di Indonesia hingga luar negeri, tak terkecuali dari Kalimantan selatan. Ribuan umat Islam dari pulau Kalimantan, khususnya suku Banjar sering berziarah di kota Bangil. Bagi orang Banjar, Guru Bangil termasuk orang yang sangat di hormati, bukan hanya karena keulamaan beliau namun juga karena jasa-jasa beliau yang banyak mencetak ulama-ulama yang kemudian menyebar ke berbagai daerah masing-masing. Banyak sekali murid beliau yang menjadi ulama besar salah satunya Guru Sekumpul yang mana setiap pengajian beliau dihadiri olah ratusan ribu Jamaah Banjarmasin.

Jamaah berkumpul di halaman Mesjid Ar-Raudhah, Martapura - dokpri
Jamaah berkumpul di halaman Mesjid Ar-Raudhah, Martapura - dokpri
Acara Haulan tersebut dimulai habis shalat magrib dan berakhir ketika azan isya berkumandang. Para Jamaah laki-laki datang ke acara Haulan tersebut pada jam 5 sore dan mulai padat ketika akan dimulainya shalat magrib. Setelah selesai Shalat magrib di mulai dengan membaca yasin, habsy, tahlil, shalawat, doa, dan shalat isya, lalu pulang. 

Haulan tersebut dihadiri oleh berbagai Jamaah di pulau Kalimantan khusunya dari Kalimantan selatan. Alam adalah seorang Jamaah laki-laki 17 tahun dari Banjarmasin yang saya wawancarai mengenai Haulan tersebut. "Saya sangat antusias menghadiri Haulan Guru Bangil tersebut, saya rela-rela dari Banjarmasin ke Banjarbaru, Martapura untuk menghadiri Haulan belliau, saya juga sering ke Habsy rutin minggu malam Ar-Raudah di sekumpul ini" katanya. (Indah N.) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun