Mohon tunggu...
Wastini S.P.
Wastini S.P. Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 4 Muara Enim

Tidak rugi untuk belajar sesuatu yang belum kita tahu, karena belajar itu bagian dari proses untuk mencapai suatu tujuan. Belajar dari tidak bisa menjadi bisa. Dari tidak tahu menjadi tahu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Baru Mengikuti Program IGI Sumsel Berbagi #1

14 Juli 2020   13:10 Diperbarui: 14 Juli 2020   17:21 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Assalamua'alaikum Wr Wb

Saat ini seluruh dunia sedang menghadapi musibah pandemi Covid-19.  Sehingga semua kegiatan terpaksa dihentikan atau dikurangi.  Demikian juga dengan dunia pendidikan.  Yang tadinya proses belajar mengajar dilakukan secara tatap muka di sekolah, tetapi terpaksa dilakukan secara daring (dalam Jaringan) atau istilah kerennya  Online.

Tahun ajaran baru yang dimulai pada Tanggal 13 Juli 2020 juga terpaksa dilakukan dengan sistem daring.  Masa Perkenalan Peserta Didik Baru juga dilakukan secara daring dengan media seadanya menggunakan aplikasi WhatsApp.  

Bayangkan ...... bagaimana kegiatan belajar dan mengajar jika dilakukan tanpa tatap muka ?

Sebagian besar guru sudah membayangkan betapa sulitnya mengajar menggunakan dan menerapkan IT.  Karena kita menyadari bahwa sebagian besar guru belum terbiasa menggunakan IT dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar.

Demikian juga dengan saya pribadi yang mengajar di sebuah SMP di Kabupaten Muara Enim yang mempunyai siswa yang cukup beragam, dan berasal dari keluarga yang mempunyai ekonomi menengah ke bawah. Walaupun sebagian kecil ada yang berasal dari keluarga yang mampu.   Sehingga ketika saya mengajar menggunakan IT terpaksa harus mengajari terlebih dahulu dasar-dasar IT  kepada peserta didik agar dapat mengikuti pelajaran yang saya ajarkan.

Saya mencoba mengikuti kemajuan teknologi dengan menggunakan laptop dan internet ketika mengajar. Tetapi karena kemampuan IT saya yang masih minim maka penerapan IT dalam proses belajar dan mengajar di sekolah tidak bisa saya lakukan secara maksimal.

gf-gc-tg-png-5f0d86e6d541df463a20a302.png
gf-gc-tg-png-5f0d86e6d541df463a20a302.png
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang IT, saat ini semakin banyak aplikasi yang diciptakan untuk membantu guru dalam mengajar.  Aplikasi ini sebenarnya tidak ribet dan sulit, tetapi akan menjadi sulit ketika kita tidak tahu cara mengaplikasikannya dan tidak mau belajar.  

Saya pernah ikut beberapa diklat daring penggunaan aplikasi yang berguna di bidang pendidikan dan alhamdulillah sangat bermanfaat.  Tetapi sayang diklat yang saya ikuti harus berbayar yang cukup lumayan menurut saya. 

Ketika saya mengetahui ada Program IGI Sumsel berbagi #1  yang saya tahu dari rekan-rekan guru yang berbagi di media sosial dan dari rekan kerja saya di sekolah.   Dimana IGI Sumsel mengadakan diklat daring pemanfaatan Telegram, Google Formulir dan Google Classroom untuk guru-guru seSumsel secara gratis...... Wooow sangat luar biasa, diklat pemanfaatan 3 aplikasi dilakukan secara daring dan gratis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun