Semarang (06/08/2022) -- Perkembangan UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia terus berkembang dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Perkembangan ini tentunya menuntut pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Sebuah UMKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usahanya tidak mengetahui bagaimana cara memasarkan suatu produk dengan efektif. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II Undip Tina Pandu Winata membantu para masyarakat pemilik UMKM yang berada di daerah Kelurahan Jabungan untuk lebih memahami mengenai strategi pemasaran yang tepat bagi UMKM dengan penggunaan metode analisis SWOT.
Analis SWOT adalah metode perencanaan paling sederhana dan strategis yang digunakan untuk memonitor dan juga mengevaluasi pemasaran UMKM, baik dari faktor internal ataupun eksternal. Penggunaan metode analisis SWOT dapat menjelaskan apa saja yang menjadi penghambat suatu UMKM untuk berkembang sehingga bisa segera diatasi.
Pelaksanaan program penerapan metode SWOT dan demonstrasi branding produk UMKM melalui media social Instragram tersebut, Tina Pandu Winata memilih Booklet sebagai media penyampaian kepada masyarakat pemilik UMKM karena rata-rata pemilik UMKM di Kelurahan Jabungan masih tergolong muda dan masih mau membaca. Selain itu, Booklet ini dapat dijadikan sebagai acuan para pelaku UMKM untuk menjawab pertanyaan, bagaimana melakukan pemasaran produk UMKM yang efisien.
Setelah melakukan survey dan diskusi dengan koordinator UMKM yang ada di Kelurahan Jabungan, para pemilik UMKM pun tidak keberatan mengenai media penyampaian dalam program tersebut. Sehingga pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 pemberian Booklet diberikan kepada para pemilik UMKM yang berada di Kecamata Banyumanik karena bertepatan dengan acara pelayanan publik.Â
Para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Jabungan mengaku sangat senang dengan adanya pemberian Booklet mengenai metode analisis SWOT, karena mereka dapat menentukan strategi pemasaran UMKM yang tepat. "Terimakasih mba, alhamdulillah UMKM Kelurahan Jabungan sekarang sudah tidak bingung lagi dan punya tempat untuk melakukan promosi dan pemasaran" ucap Ibu Sulis, salah satu pemilik UMKM di Kelurahan Jabungan.
Output penggunaan metode analisis SWOT pada UMKM Kelurahan Jabungan ialah adanya akun social media instagram @umkm_jabungan, sehingga UMKM di Kelurahan Jabungan dapat melakukan peningkatan branding produk, promosi penjualan dan inovasi produk melalui media social yang dapat membantu untuk membranding produk-produk dari UMKM yang ada di Kelurahan Jabungan supaya bisa eksis sampai keluar kota.
Tina Pandu Winata - Agribisnis UNDIP 2019
Dosen Pembimbing Lapangan: Rachma Purwanti, S. KM, M.Gizi
Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik
KKN TIM II UNDIP 2021/2022