Mohon tunggu...
Sony Kusumo
Sony Kusumo Mohon Tunggu... Insinyur - Menuju Indonesia Surplus

Sony Kusumo merupakan pengusaha yang peduli dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Polemik Kebijakan Kerja di Indonesia Kala Corona dan Menyingkap Konspirasi di Baliknya

31 Mei 2020   11:15 Diperbarui: 31 Mei 2020   11:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Belum lama ini, beberapa pemprov dan pemkab menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), guna menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Demi menghindari PHK masal dan kebangkrutan masal pemerintah mengambil jalan tengah kebijakan baru yang tetap mengedepankan penanggulangan Covid-19 sambil menghindari kebangkrutan masal.

Kebijakannya adalah memperbolehkan warga dibawah 45 tahun kembali bekerja. Kenapa hanya kelompok usia tersebut?

Sebab menurut press release WHO, kasus kematian akibat Covid-19 di kelompok usia tersebut jauh lebih rendah, yakni hanya sampai 15 persen. Sementara usia 46 ke atas, angka kematian mencapai 85 persen.

Kelompok usia 45 kebawah juga dianggap memiliki kekebalan imun lebih baik. Sedangkan kelompok usia 46 tahun ke atas lebih rentan karena telah memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid seperti diabetes, darah tinggi ataupun jantung, sehingga lebih disarankan untuk tetap melaksanakan WFH (Work From Home) atau kerja dari rumah.

Menurut Pemerintah pula, di usia tersebut mayoritas warganya adalah tulang punggung keluarga. Maka itu, kebijakan ini diharapkan tetap menjaga ekonomi rakyat dan mengurangi angka PHK yang terjadi akibat pandemi corona.

Meski diberi kelonggaran, kelompok usia tadi juga diwajibkan untuk tetap menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) selama beraktivitas. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan berjemur dibawah sinar matahari agar asupan vitamin D tercukupi.

Segala upaya penanggulangan emerintah ini tetap saja ada pihak-pihak yang kontra dengan kebijakan tersebut. Dimana kebijakan itu dianggap sebagai bom waktu bagi Indonesia.

Kelonggaran tersebut turut dipertanyakan oleh beberapa pihak. Pasalnya kondisi ini bisa jadi adalah strategi pemerintah dalam menerapkan herd immunity.

Dimana herd immunity merupakan kondisi ketika banyak orang dalam suatu komunitas menjadi kebal terhadap penyakit menular. Sehingga penyebaran penyakit melambat atau dapat berhenti dengan sendirinya.

Tentu saja tergantung imun tubuh tiap individunya. Bila imun baik maka orang dapat bertahan dan kebal, jika tidak sebaliknya bahkan mereka bisa meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun