Tujuan Ilmu dan Tanggung Jawab terhadap Ilmu Pengetahuan

Ketika kita mendengar kata ilmu pengetahuan, mungkin bayangan kita akan tertuju pada pelajaran ipa atau ips. Ntah itu pengetahuan yang berhubungan dengan alam dan segala isinya, atau mungkin pengetahuan sosial yang berisi cara berinteraksi terhadap sesama manusia dan sebagainya. Akan tetapi apa yang ada pada ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti disitu, cakupan dari ilmu pengetahuan sendiri begitu luas. Sesuai dengan cakupannya, ilmu pengetahuan memiliki hakikat yang luas dan tidak terbatas.

Ilmu pengetahuan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan proses kelahiran yang sejatinya merupakan awal dari peradaban manusia pun termasuk dalam bagian pengetahuan. Berbicara mengenai pengetahuan tentunya tak hanya ditemukan pada bidang keilmuan di ranah formal saja. Banyak masyarakat awam yang kehidupannya sangat bertolak dari lingkup akademis, namun sering kali ikut membicarakan bahkan terlibat dalam bagian pengetahuan itu sendiri.

 Tanpa ilmu pengetahuan peradaban manusia tidak akan semaju sekarang. Segala perubahan yang ada dari masa ke masa adalah proses dari adanya ilmu pengetahuan. 

Adanya proses ini merupakan bukti dari evolusi-evolusi teori yang ada dan merupakkan bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sendiri tidak dapat berkembang secara mandiri, perlu adanya manusia sebagai mentoring yang memberikan ide serta mengembangkan pemikiran yang ada sehingga menciptakan suatu teori yang berkesinambungan untuk digunakan dalam perubahan tata cara kehidupan manusia.

Bukan hal yang mengejutkan ketika seseorang berbincang mengenai pengetahuan. Segala sesuatu yang ada disekitar kita adalah bagian dari pengetahuan. Pengetahuan tentu tak dapat dipisahkan dari peradaban manusia. 

Sejatinya pengetahuan akan terus berkembang selagi manusia terus bertumbuh. Bukan hal yang istimewa, ketika seseorang menyebut kata pengetahuan. Bahkan pada lingkungan main anak kecil pun, kita tak jarang menemukan kata pengetahuan. Namun, adakah dari kita yang mengetahui makna pengetahuan itu sendiri?

Saat anda mencoba untuk menemukan arti dari ilmu pengetahuan, anda akan menemukan banyak sekali definisi ilmu pengetahuan dari berbagai perspektif bidang. Saking luas cakupannya, anda harus menganalisa makna dari ilmu pengetahuan berdasarkan perspektif bidang yang diinginkan. Walau demikian ada beberapa para ahli yang memiliki pandangan sama dalam mendefinisikan.

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah proses dalam membentuk pengetahuan yang berkesinambungan dalam mendeskripsikan suatu fenomena yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta sehingga mampu untuk dinalar berdasarkan konsep sebab akibat dan diuji secara kritis sehingga mendapatkan hasil yang logis. 

Selain itu ada beberapa para ahli terkemuka, seperti Prof. Sondang Siagian yang mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai suatu objek ilmiah, rumus, prinsip yang telah mengalami proses percobaan yang sistematis dan telah teruji kebenarannya. 

Ilmu pengetahuan juga merupakan produk dari epistemology yang terbentuk dari 3 cabang filsafat dengan meliputi ontology, epistemology, dan asiologi, dan apabila ketiga cabang tersebut terpenuhi berarti ilmu pengerahuan tersebut sah dan diakui.

Perkembangan atau lahirnya ilmu pengetahuan tidaklah berlangsung secara dadakan, melainkan melalui proses atau tahapan yang sangat Panjang, sehingga ilmu pengetahuan selalu berevolusi dari masa ke masa dan menghasilkan teori ilmu pengetahuan yang selalu diperbaharui.