Pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) digelar di kecamatan Tabalar pada hari Senin tanggal 9 Maret Lalu. Hasilnya, enam kampung yang ada di Kabupaten Berau mengajukan sebanyak 279 usulan dengan prioritas total anggaran sebesar 188 miliar.
Sebagian besar usulan yang ditampung oleh pemerintah, kebanyakan berkaitan dengan pertanian yang meliputi revitalisasi tambak, alat pertanian, dan bendungan. Selain pertanian, kebutuhan akan air bersih dan akses listrik juga merupakan usulan utama.
Pada kesempatan tersebut, seorang camat dari Tabalar mengungkapkan daerahnya mempunyai potensi pertanian yang besar. Desa tersebut memiliki tanah seluas ribuan hektar untuk ditanami, dan menurut penjelasan sang camat, baru ribuan hektar saja yang tergarap.
Ia mengungkapkan keinginannya agar pemkab Berau dapat mendukung potensi yang telah mereka miliki, karena menurutnya sektor pertanian di Tabalar dapat memperbaiki ekonomi setempat.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, wakil bupati Berau, Agus Tantomo, mengungkapkan bahwa program jalan poros dari Sambaliung ke Talisayan kembali dilanjutkan.
Pada kesempatan itu, bupati Berau, Muharram, juga menambahkan pentingnya hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Ia berharap kebiasaan hidup bersih dan sehat dapat terwujud kampung-kampung di kabupaten Berau. Harapannya, tidak ada lagi masyarakat yang masih membuang air sembarangan.
Bupati Berau mendorong setiap kampung yang ada di kabupaten Berau agar dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki kampungnya masing-masing sehingga ekonomi kerakyatan dapat tercapai. Bupati berharap jika masing-masing kampung mampu mengolah potensi daerahnya, rakyat akan sejahtera dan kemiskinan akan semakin berkurang.