Mohon tunggu...
Tiktok Karnavian
Tiktok Karnavian Mohon Tunggu... Editor - Like Keith Richards, I am happy to be anywhere

“You're a slave, a bound helpless slave to one thing in this world, your imagination.”

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Pemkab Berau Bangkitkan Sektor Pengganti Tambang

26 Maret 2020   20:55 Diperbarui: 26 Maret 2020   21:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penurunan pendapatan sektor usaha pertambangan di kabupaten Berau berdampak besar pada perekonomian Bumi Batiwakkal ini. Sejak turunnya harga batu bara, daya beli masyarakat di kabupaten ini menurun. Pemkab Berau mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu opsi yang mereka hadirkan adalah menemukan sektor potensial yang dapat menggantikan industri batu bara.

Menurut bupati Berau, Muharram, ketergantungan terhadap batu bara harus dihilangkan untuk kedepannya. Meski pada saat ini batu bara masih menjadi penyumbang PDRB terbesar di kabupaten Berau. Bupati menjelaskan bahwa suatu hari tambang tidak akan mengasilkan lagi, maka dari itu mereka harus dapat mencari sektor usaha alternatif.

Bupati mengatakan bahwa saat ini semuanya harus membangkitkan sektor-sektor lain yang ada di bumi batiwakkal. Ia mengatakan bahwa ada sektor yang bisa dikembangkan untuk kedepannya seperti pariwisata. Saat ini, pariwisata kabupaten berau mulai dikenal oleh turis domestik maupun mancanegara dan memiliki peluang untuk berkembang.

Selain itu, bupati menjelaskan ada sektor perkebunan merupakan sektor pendapatan yang menjanjikan untuk masa depan masyarakat Berau. Terlebih, Berau memiliki lahan yang luas untuk mengembangkan industri ini. 

Ke depannya, ia berharap kedua sektor ini dapat menggantikan dominasi pertambangan sebagai penghasil utama di daerah. Bupati juga menambahkan bahwa kedepannya harus ada keseimbangan untuk mendukung perekonomian daerah, yaitu dengan tidak hanya berpatokan pada satu sektor saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun