Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

KLU Ku Hari Ini

30 Maret 2016   16:21 Diperbarui: 30 Maret 2016   16:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sinar mentari"][/caption]

(1)

Kyai, disebut Kyai, dinobatkan, dilahirkan, dipersepsikan, dicipta oleh publik dalam alur alamiah, tanpa rekayasa, ada fakta proses dan jasa yang bisa dirasa oleh masyarakat. Dan seterusnya.

Negarawan, pejuang, pahlawan, pun demikian! Maka :

Jangan pernah mencoba merekayasa agar tercipta semua itu dengan alur pencitraan, apalagi dengan opini pengelabuan.

Bukan saja rakyat (publik) dan waktu yang memuntahkan. Dirinya pun akan tenggelam oleh kebingungan, karena (bisa dipastikan) hanya akan menjadi tunggangan.


Salam untuk direnungkan.

 

Kertonegoro, 27 Maret 2016

 

(2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun