Mohon tunggu...
tidar sanjaya
tidar sanjaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Peracik

#Perancang #Peracik #SukaMembacaMenulis #Jurnalis #IG - tidar.ts #FB - tidar #Mumpung Masih Muda Harus Gesit,Kreatif dan Jujur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cipasung

5 Agustus 2020   22:29 Diperbarui: 5 Agustus 2020   22:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | #Foto adalah kartu mukimin saat saya menjadi bagian dari santri pondok,dan sekarang sudah jadi alumni.

TS-Ditemani segelas kopi dan sebatang rokok,menjelang malam aku teringat bahwa esok adalah harapan,harapan agar menjadi lebih baik lagi.Dan terus terulangi dan di ulangi,esok esok dan esok lagi adalah harapan,banyak harapan yang harus dilaksanakan maka banyak pula cobaan.

Teringat 9 tahun ke belakang,aku dinyatakan Lulus di SMPN 2 Pebayuran tempat aku menimba ilmu,tanpa panjang pikir aku memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah menuju suatu tempat,yakni Cipasung.

Pondok Pesantren yang ada di Desa Cipakat,Kecamatan Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya menjadi tempat berlabuh dan meneruskan jalan cita-cita sambil meneruskan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Perjalanan menuju Cipasung itu memang tidak mudah,naik bus dan melewati jalan menanjak,turun dan berliku,sesekali kepala pusing dan perut mual,mungkin aku pertama kali naik bus melewati jalan pegunungan,dan itu membuat ku tak nyaman serta tak berdaya,itulah perjuangan yang tak terlupakan.

Membawa sebuah harapan dari rumah setidaknya aku ada bekal untuk menjalani kehidupan nantinya serta memahami agama,tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik,banyak cerita saat menimba limu di sana,jika ku tulis mungkin tak cukup sampai di sini.

Sudah lama aku tak jumpa Cipasung,rasa ingin bercengkrama bersilaturahmi dengan orang-orang sholeh lalu berziarah pada guru yang sudah pergi terlebih dahulu menghadap sang illahi semoga Allah menempatkannya di surga,Aamiin.

Cipasung,
Tempat ku di tempa,
Oleh lautan ilmu yang tak terhingga,
Mengajarkan sopan santun,
Agar diri ini berakhlak mulia,
Sudah lama ku tak jumpa,
Ingin rasanya esok atau lusa,
Bahkan berharap secepatnya,
Aku menginjakkan kaki di sana.

Menjelang haul ke-43 Alm KH.Ruhiat (Pendiri Ponpes Cipasung) & haul ke-13 Alm KH.M Ilyas Ruhiat.*

Oleh : Tidar.S

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun