Peran Orangtua dalam Masa Pandemi Covid-19

Masa pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia sudah mengubah berbagai kebiasaan masyarakat yang dilakukannya sehari-hari. 

Banyak pekerja yang diberhatikan dan banyak yang melakukan semua kegiatannya di rumah seperti sekolah maupun bekerja. Karena itu adalah solusi untuk memutus rantai virus COVID-19. Maka untuk mencegah penularan virus ini pemerintah memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online. 

Setelah pemerintah memutuskan pembelajaran melalui daring banyak pertanyaan bermunculan seperti bagaimana orang tua yang bekerja dan siapa yang mengajar anaknya, lalu bagaimana cara efektif orang tua bisa mengajar anaknya seperti guru yang mengajar di sekolah. 

Pada masa pandemi ini orang tua lah yang memiliki peran yang lebih besar dalam pembelajaran anak. Sebagaimana yang dikemukakan Lestari (2012:153) "Peran orang tua merupakan suatu tugas yang harus dijalankan dalam mengasuh anak". 

Kembali lagi tugas orang tua adalah memastikan ilmu yang dijelaskan diserap baik oleh anaknya. Jangan sampai karena pandemi ini anak menjadi malas dan tidak mau belajar dan bagaimana caranya orang tua bisa membuat anak nyaman dalam belajar dirumah seperti belajar di sekolah. 

Banyak sebagian orang tua diluaran sana yang masih bekerja dan tidak memiliki waktu untuk mengajari anaknya. Maka orang tua bisa menghubungi guru agar diberikan solusi. Tetapi lebih baiknya lagi sebisa mungkin orang tua untuk mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran daring bisa pagi juga malam hari.

Menurut Hadi (2016:102) menyatakan bahwa "Orang tua memiliki tanggung jawab dan kewajiban seperti mengasuh, memelihara, mendidik serta melindungi anak". 

Dalam masa pandemi COVID-19 peran orang tua ditambah seperti memberikan semangat kepada anak agar anak dengan gembira melakukan pembelajaran dirumah dan sebagai guru pendamping yang memerikan penjelasan materi yang biasa disampaikan oleh guru di sekolah dan orang tua harus lebih terampil lagi agar membuat anak tidak malas saat belajar. 

Banyak hal positif yang dapat diambil dari orang tua dan anak dalam masa pandemic ini. Seperti orang tua mengetahui tumbuh kembang anak, orang tua tau cara berfikir anaknya, orang tua tau kelebihan anaknya dan apa saja yang biasa dikeluhkan saat di sekolah pada orang tuanya, dan anak juga seperti itu bias lebih dekatdengan orang tuanya dan bias bertanya pada orang tuanya tanpa di ikuti rasa malu, sehingga keharmonisan antara anak dan orang tua semakin meningkat. 

Tetapi banyak juga orang tua yang mengeluh dengan pembelajaran online ini. Ternyata bukan anak saja yang tidak suka dengan pembelajaran online ini namun orang tuanya juga karena orang tua harus ekstra sabar dalam mengajari anaknya yang kurang dalam menangkap pelajaran atau ilmu yang dijelaskan oleh orang tuanya. 

Maka dari itu banyak kasus diluaran sana sampai orang tua memukul anaknya karena susah menangkap pelajaran dan yang lebih parahnya lagi orang tua membunuh anaknya karena pembelajaran online. Semoga saja pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga semua kegiatan bisa dikerjakan secara normal dan pembelajaran bisa dilakukan di sekolah.