Tulisan ini dibuat dalam rangka mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KotaÂ
Dosen Pengampu :
Dr. Cik Suabuana, M.Pd
Mirna Nur Alia Abdillah A, M.Si
A. Proses Pemberdayaan
Lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera (BAGEA) merupakan yayasan swasta yang berdiri pada tahun 2004 tanpa di naungi oleh pemerintah. Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera (BAGEA) terletak di Jalan Cibuntu Selatan RT 07 RW 05 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Jawa Barat. Fungsi dari Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera (BAGEA) adalah untuk menangani masalah anak-anak yang terlantar dan anak jalanan di Gerbang Tol Pasirkoja melalui pendidikan, kesehatan, dan gerakan sosial masyarakat. Saat ini jumlah anak-anak yang masuk ke Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera (BAGEA) berjumlah 113 anak dari 70 keluarga.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Jawa Barat pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa jumlah gelandangan yang telah ditemukan sebanyak 7.949 jiwa, pengemis 15.400 jiwa dan masyarakat miskin sebanyak 5.700.083 jiwa, dimana menurut data PPKS ini gelandangan dan pengemis salah satunya banyak ditemukan di wilayah Pasir Koja. Yayasan BAGEA memiliki tujuan untuk membina, memberdayakan, menanamkan kemandirian serta memperbaiki sikap mental mmasyarakat gelandangan dan pengemis agar mereka dapat merubah kondisi kehidupan menjadi lebih baik, sehingga dapat berfungsi secara wajar serta mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan yang terpenting tidak kembali ke jalanan.
Program besar yang telah dilaksanakan di Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera untuk memberdayakan masyarakat gepeng dan pengemis adalah program pendidikan bagi anak-anak gelandangan dan pengemis, dan beberapa program pelatihan skils untuk gelandangan dan pegemis yang telah dewasa. Program ini telah dilaksanakan sejak Yayasan Bangun Bahagia Sejahtera (BAGEA) berdiri tahun 2014 sampai sekarang. Melalui program ini, direalisasikan pelayanan sosial yang menekankan kepada 3 indikator, diantaranya adalah :
- Terpenuhinya Hak Manusia Untuk Mendapatkan Pendidikan
Pendidikan merupakan hak setiap manusia yang harus di dapatkan, untuk itu pendidikan sangat penting untuk kehidupan manusia, tak terkecuali masyrakat gelandangan dan pengemis. Anak-anak gelandangan dan pengemis perlu mendapatkan pendidikan seperti belajar membaca, menulis, belajar beribadah, membaca al-qur'an, dan mendapatkan edukasi mengenai seks atau kehidupan.
- Bisa Memperbaiki Masa Depan dengan Pendidikan
Hadirnya program pendidikan bagi masyarakat gelandangan dan pengemis menghadirkan harapan baru bagi mereka, terutama bagi anak-anaknya, tidak sedikit kasus anak-anak yang awalnya menjadi gelandangan dan pengemis karena ikut dengan orang tuanya akhirnya bisa sukses di masa depan karena adanya pendidikan yang mereka dapatkan.
- Bisa Meredam Masalah Sosial dengan Hadirnya Pendidikan