Mohon tunggu...
Tia Mulyani
Tia Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administarsi Pendidikan 2018

saya Tia Mulyani saat ini saya berkuliah di Universitas Jambi prodi Administrasi pendidikan dan sekarang saya baru memasuki semester 6.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Multikultural: Pentingnya Pendidikan Multikultural di Setiap Jenjang Pendidikan di Indonsesia

11 Mei 2021   10:55 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:54 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terarah dan sadar dalam upaya untuk mencapai kondisi dalam belajar dan proses belajar mengajar supaya peserta didik atau sesorang dapat mengembangkan potensi yang di miliki oleh dirinya secara aktif untuk dapat memiliki, akhlak yang mulia, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, kekuatan spritual keagamaan , serta keterampilan yang dibutuhkan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 

Sedangkan multikultural bersala dari dua kata multi yang arti nya banyak atau beraneka ragam dan kultural atri nya kebudaayan, budaya, dan tradisi. Pendidikan multikultural menurut Zakiyuddin Baidhawi ialah salah satu cara yang dapat dipakai untuk dapat mengajarkan keragaman( teaching diversity). Pendidikan multikultural dapat diartikan pendidikan atau pengajaran yang didasarkan oleh nilai-nilai demokratis yang dapat membantu mendorong berkembangnya Pluralisme budaya dari keseluruhannya.

Di keluarga saya terutama ayah dan ibu saya asli etnik kerinci atau kerinchi. Ayah dan ibu saya sama-sama berasal dari desa semerap, nama semerap ini diambil dari bahasa jawa kuno yaitu smrep yang arinya nampak dari jauh kata ini diucapakan pertama kali oleh nenek moyang semerap yaitu nenek sanggodirajo.  

Dikeluarga saya hampir tidak ada campuran dari etnik-etnik lain. Dikeluarga atau dirumah kami sekeluarga memakai bahasa asli etnik kerinci yaitu bahasa asli orang desa semerap dikarenakan kami tumbuh dan besar di desa semerap. Di kerinci bisa dikatakan kaya akan bahasa hal itu bisa dilihat dari setiap dusun atau desa dikerinci mempunyai bahasa nya sendiri atau setiap desa atau dusun bahasa nya berbeda, memang kami berasal dari etnik yang sama yaitu kerinci namun bahasa yang kami pakai adalah bahasa dimana dusun atau desa kami dilahirkan, tumbuh, besar dan tinggal. 

Ada di antara orang mengatakan bahwa orang kerinci adalah anak gunung bukan anak orang tua saya dong yaaa wkwkwkwwk mereka menganggap orang kerinci tinggal nya dibukit-bukit. Memang kerinci dikelilingi oleh bukit ada danau yang terletak ditengah-tengah dan disekeliling danau tersebut terbentang luas sawah setelah itu baru ada permukiman warga. Sebenarnya orang kerinci tidak tinggal dibukit namun memang ada pemukiman khusus untuk warga mendirikan rumah dan tinggal

Pendidikan multikultural sangat penting sekali diajarkan di berbagai jenjang pendidikan atau sekolah maupun intitusi yang ada diindonesia hal ini dikarenakan indonesia merupakan negara yang kaya akan bahasa, suku, agama dan ras. Dari sabang sampai merauke kita mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lain nya namun kita tetap satu, jika kita tidak dapat menghargai perbedaan yang kita miliki antar satu dengan yang lainya maka akan terjadi perseteruan yang mengakibatkan terjadi nya perpecah belahan diatara masayarakat. 

Agar hal ini tidak terjadi maka sangat diperlukannya  pendidikan multikultural diskolah-sekolah yang dapat memperkenalkan kepada siswa-siswa betapa penting nya nilai-nilai budaya antaretnis, harmoni dalam beragama, dan mempromosikan tolerasi kepada para siswa. Dengan adanya pendidikan multikultural diajarkan disekolah maka dapat memperkenalkan pluralisme dan multikulturalisme kepada para siswa yang merupakan cara atau strategi yang sangat baik  yang dapat digunakan untuk dapat memeperkenalkan bagaiamana cara menghormati dan mengahargai dari setiap perbedaan yang ada di antara siswa di sekolah dan di antara masyarakat Indonesia yang beragam.

Saya belum pernah diperlakukan berbeda karena perbedaan suku, ras, agama, bahasa dan lain-lain. Untungnya saya bertemu dengan orang-orang yang paham dengan multikultural yang dimiliki oleh bangsa kita jadi walaupun kami berbeda dari segi agama misalnya namun kami akan tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Perbedaan dilingkungan pergaulan membuat saya banyak belajar bahwa perbedaan itu indah. Dari perbedaan teresbut saya bisa banyak belajar dan mengetahui ha-hal yang bisa dikatakan tidak saya ketahui sebelumnya. misalnya dapat belajar bahasa baru, mengetahui keunikan dari suatu dearah, saling bertukar cerita mengenai makanan khas dari daerah masing-masing. Hal yang paling penting dari perbedaan dilingkungan pergaulan ini adalah dapat melatih diri dalam menanmkan sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan yang ada di sekitar kita.

ntingnya pendidikan multikultural di setiap jenjang pendidikan di Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun