Mohon tunggu...
Tia monika
Tia monika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manusia introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penampilan Memang Bukan yang Utama, Namun yang Terlihat Pertama

25 Juni 2022   00:39 Diperbarui: 25 Juni 2022   00:41 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Don`t judge a book by it`s cover"

Tentu kita sering mendengar kalimat tersebut, tapi kita tidak boleh menutup mata bahwa apa yang pertama kali kita lihat adalah cover. Seorang Sekretaris Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) yaitu kak Rr Febry Larasati dalam webinarnya mengatakan bahwasannya "Tampilan yang menarik bisa membuat orang-orang tertarik!".

Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan adalah hal yang paling pertama dilihat atau dinilai saat kita bertemu dengan orang baru. Maka dari itu, menjaga penampilan sangat penting terlebih jika sudah memasuki dunia kerja. Pernahkah kalian mendengar istilah `dress for success`? Istilah ini sudah cukup populer diberbagai kalangan khususnya di dunia kerja.  Apa yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap apa yang akan kita raih. Kita bisa bayangkan apa yang akan dipikirkan seorang HRD jika melihat kita berpenampilan urakan saat interview? Data statistik menunjukkan bahwa 55% kesan pertama HRD ditentukan oleh cara berpakaian dan cara berjalan memasuki ruangan interview.

Seseorang dengan penampilan yang baik dan rapi secara otomatis akan dinilai sebagai orang dengan pribadi yang baik dan sopan. Namun jika sesorang tidak dapat memposisikan atau menjaga penampilannya sesuai dengan tempat, maka akan mendapat stigma negatif.  Sebuah representasi  atau citra seseorang akan terlihat berdasarkan pada penampilan. Seseorang harus menjaga penampilan mereka agar terlihat baik. Penampilan sangat identik dengan fashion atau pakaian. Penampilan yang disertai dengan adanya busana, pakaian, dandanan, perhiasan dan sebagainya.

#Jangan sampai salah kostum 

Saat memilih pakaian yang akan dikenakan, pastikan kita tahu untuk digunakan kemana pakaian tersebut.  Misalnya dalam dunia kerja, jika kita bekerja di perusahaan start up yang kebanyakan pekerjanya anak muda, tidak perlu menggunakan pakaian yang terlalu formal pun sebaliknya. Saat kuliah, usahakan kita memakai kemeja  dan pastikan kita selalu mengunakan pakaian yang sopan dan selalu bisa menempatkan diri dengan baik.

Jenis-jenis pakaian ke kampus

1. Smart Casual 

-Blazer, kaus, kemeja atau sweater

-Celana/rok formal atau semi formal

-sepatu bebas tertutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun