Mohon tunggu...
Tia Ifanka
Tia Ifanka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips dalam Melakukan Investasi

20 Januari 2021   13:52 Diperbarui: 20 Januari 2021   14:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah mendengar kata investasi, hal pertama yang terlintas pada pikiran banyak orang adalah sebuah penanaman modal dengan sejumah uang yang besar dan dilakukan oleh orang kaya. Seperti kepimilkan tanah, saham perusahaan, dan kepemilikan emas batangan yang nantinya bisa dijual dengan harga yang berlipat ganda daripada harga belinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jaga-jaga jika suatu saat ada kebutuhan mendadak di masa yang akan datang. Namun, bentuk investasi tersebut sudah berevolusi seiring berkembangnya zaman.

Berkembangnya era digital telah menciptakan sebuah masa baru dengan pembiasaan masyarakat yang baru pula, terutama dalam hal kegiatan perekonomian. Berbagai transaksi perekonomian kini telah dimudahkan hanya dengan genggaman tangan, tidak terkecuali kegiatan investasi. Investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak dengan harapan suatu saat pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.

Dari dulu investasi memang menjadi pilihan seseorang dalam melipatgandakan keuntungan. Jika dulu investasi hanya dilakukan oleh para pebisnis dan pengusaha dengan berkas saham yang banyak, maka kini para investor muda lah yang tengah berlomba-lomba menanamkan modal karena mudahnya cara melakukan investasi. Tidak perlu berbagai dokumen maka investasi bisa berjalan dengan mudah. Berbagai fasilitas seperti mobile banking dan juga banyaknya aplikasi investasi turut serta dalam mendukung kemudahan investasi.

Bagi para investasor muda investasi tidak hanya untuk melipatkan keuntungan, tapi mereka juga tengah melakukan edukasi diri dan mengatasi inflasi jika suatu saat rupiah mengalami perubahan nilai. Salah satu investasi yang paling diminati para investor muda adalah investasi saham dan juga emas. Hal ini karena mudah dilakukan pengawasan perkembangannya. Seperti halnya aplikasi pegadaian digital yang memfasilitasi investasi emas dan aplikasi shoppe yang telah bekerjasama dengan pegadaian dalam investasi emas.

Kendati demikian, tidak jarang investor pemula masih bingung dalam memulai transaksinya. Berikut tips-tips yang harus dilakukan investor ketika melakukan investasi modern :

1) Menggunakan modal kecil bagi pemula. Hal ini dianjurkan agar tidak mendepositkan modal yang terlalu besar dalam melakukan transaksi awal karena masih dalam tahap belajar. Pembelajaran ini perlu waktu dan tidak serta merta bisa. Ketika nanti sudah lihai dalam melakukan transaksi investasi melalui analisa pergerakan saham modern, maka tidak ada salahnya jika jumlah modal ditambah.

2) Hindari saham zombie yang iklannya menjamur di gadget. Hindari membeli saham yang fundamentalnya tidak baik, jangan tergiur saham yang pergerakannya fluktuatif tanpa jelas penyebabnya. Pilih saham bluechip atau saham yang emitennya besar dengan kapitalisasi besar.

3) Membeli beberapa jenis saham melalui berbagai aplikasi gadget. Ini bisa dilogikakan ketika salah satu saham turun, maka masih ada saham lain yang keuntungannya bisa menutupi kerugian. Apabila kita membeli saham di satu perusahaan saja dan saham turun drastis, maka kerugian bisa berlipat lipat.

4) Tekun melakukan analisa. Investasi bukan ilmu perkiraan dan spekulasi, tapi ada ilmu analisanya sehingga bisa terarah dan tepat bidikan. Inilah mengapa dalam melakukan investasi di masa modern ini peran gadget sangat mendukung dalam transaksi invesasti modern.

5) Investasi jangka panjang. Besabar adalah kunci dalam melakukan investasi modern. Memantau pergerakan saham dan juga meyakinkan diri bahwa suatu saat nilai modal atau saham yang ditanam akan menguntungkan dalam jangka panjang.

6) Gunakan platform zaman now seperti aplikasi terjamin. Bukan jamannya untuk menggunakan platform dan aplikasi jual beli modal yang tidak mengikuti zaman alias jadul. Hal itu pasti akan menimbulkan masalah di masa depan, lebih baik mengganti modal dengan investasi yang mudah dipantau dan terjamin pergerakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun