Kalau menengok kembali kehidupan lima tahun, sepuluh tahun, bahkan duapuluh tahun silam, ada satu hal yang membuat kita berbeda. Perubahan. Bahkan, perubahan itu terus menggelinding semakin cepat. Tak seorang pun yang mampu menghambat.
Orang yang mencoba menghambat, justru akan terhempas oleh ombak perubahan itu sendiri. Satu-satunya yang harus dilakukan adalah menikmati ombak perubahan itu dengan cara berselancar.
Dalam kehidupan nyata, kita harus menyikapi perubahan itu dengan belajar, juga harus adaptif. Sebab itu membantu kita berkarya unggul yang inovatif. Sehingga kita pun mampu bertahan di era yang sangat kompetitif.
Sebagai seorang pendidik (guru), yang sudah mengajar sekitar duapuluh lima tahun, melihat betul perbedaan mendasar aspek pendukung pendidikan dari waktu ke waktu.Â
Masih segar dalam ingatan,ku, pernah mengajar menggunakan kapur tulis, lalu OHP. Sekarang sudah didominanasi perangkat yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Untuk perubahan itu, saya pun harus terus belajar dan beradaptasi. Kalau tidak, saya harus keluar dari "arena permaianan".
Tidak berhenti di situ. Akhir-kahir ini, semakin banyak saja proses pembelajaran yang makin praktis karena kemajuan internet dan teknologi digital. Salah satunya pendidikan yang menggunakan sistem online.
Sebenarnya apa yang menjadi alasan penting dikembangkannya pendidikan berbasis online di Indonesia?
Pertama. Akses pendidikan formal maupun nonformal di setiap daerah Indonesia belum merata. Belum lagi kalau bicara tentang kualitas dari sebuah institusi. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang terkendala mengoptimalkan pengetahuan dan ketrampilannya.
Kedua. Jarak antara tempat tinggal dengan lokasi institusi pendidikan yang jauh, bahkan bisa memakan waktu berjam-jam. Ditambah lagi karena kondisi kemacetan di tempat-tempat tertentu mengakibatkan orang malas untuk hadir ke institusi pendidikan tersebut.
Ketiga. Biaya yang dikeluarkan seseorang tentu akan jauh lebih hemat dan ringan. Alasannya karena orang tersebut tidak perlu lagi mengeluarkan berbagai biaya seperti untuk transportasi atau mungkin biaya tempat tinggal.
Keempat. Permanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di negeri ini semakin pesat. Misalnya semakin mudahnya mendapatkan akses internet dan juga gadget yang dapat terkoneksi dengan internet. Ini adalah faktor pendukung terlaksananya pendidikan online.