[Event Semarkutiga] Tips Menulis Haiku Bagi Pemula

Tiada Harap

*

Pernah mendengar Puisi Haiku? 

Seumur-umur, baru sekali saya mencoba jenis puisi ini. Ketiga puisi di atas yang berjudul "Guru", "Ayah" dan "Tulus" adalah contoh karya saya yang pernah saya lombakan di FAM Indonesia tahun 2015 lalu.

Dokpri

Bagi saya yang tidak gemar menulis puisi, bukan perkara mudah melakukannya. Tapi ternyata ada kenikmatan dan tantangan tersendiri.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Puisi Haiku?

Haiku merupakan puisi kuno Jepang yang sangat singkat. Puisi ini terdiri atas tiga larik (baris). Setiap larik terdiri atas 5, 7 dan 5 suku kata. Maka kalau dijumlah, puisi tersebut hanya terdapat 17 suku kata saja. Menarik bukan?

Nah rekan pembaca, pada tulisan ini saya akan memberi tips membuat Puisi Haiku bagi pemula. Sekali lagi bagi pemula ya! Alias yang benar-benar belum pernah mencoba menulis jenis puisi ini.

Pertama. Kita harus memahami betul pola dari Puisi Haiku tersebut. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, yakni terdiri dari tiga larik dengan pola 5 -- 7 -- 5.

Kedua. Untuk membantu atau sebagai pengingat saja, silahkan tuliskan pola tersebut di kertas. Bagi yang tidak butuh tidak perlu menuliskannya di kertas, langsung saja.

Dokpri

Ketiga. Tuliskan judul yang tepat untuk puisi yang akan ditulis. Bagi orang tertentu mungkin ada yang lebih nyaman memikirkan judul diakhir penulisan. Silahkan saja.