Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengajarkan Arti Penting Sayur dan Buah kepada Anak

29 November 2018   16:56 Diperbarui: 29 November 2018   16:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kecil, di keluarga kami telah dibiasakan makan sayur dan buah. Bahkan hampir setiap hari ibu memasak sayur dan menyediakan buah untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga.

Apakah karena dulu di kampung ibuku rutin ikut penyuluhan posyandu? Atau karena sering diajarkan makanan sehat 4 sehat 5 sempurna oleh pengurus PKK? Bisa saja demikian.

Padahal konsep 4 sehat 5 sempurna itu sendiri ternyata banyak dikritisi dan ditentang, bahkan kurang tepat diterapkan. Malah sekarang yang disarankan itu adalah Pola Gizi Seimbang.

Tapi tidak apa-apa, setidaknya dengan pemahaman konsep 4 sehat 5 sempurna itu telah mengajarkan pentingnya makan sayur dan buah secara rutin untuk kesehatan tubuh anggota keluarga.

Beruntungnya, keluarga kami juga memang berada di tempat yang beraneka ragam jenis sayuran dan buahnya. Bahkan di sekeliling pekarangan rumah kami ditanami berbagai jenis sayur dan buah. Disamping untuk memanfaatkan pekarangan yang luas, lumayan juga ternyata mengurangi pengeluaran untuk belanja rumah tangga.

Karena itu, beginilah yang sering dipesankan ibu kami. "Kalau kalian kelak sudah berumah tangga, manfaatkanlah pekarangan rumah untuk sesuatu yang bisa dinikmati, seperti sayur dan buah".

Sekarang sesudah berkeluarga. Ternyata pesan penting ibuku belum bisa kami realisasikan. Di kota ternyata susah mendapat rumah yang punya pekarangan luas. Tapi setidaknya kami pernah menanam pepaya, cabe dan sayuran di depan rumah yang sejengkal itu. Lumayanlah, sudah sempat memetik hasilnya. Tapi sekarang, sudah tidak memungkinkan lagi.

Walau pesan itu belum terealisasi sepenuhnya, tapi semangat membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah di keluarga kecilku sekarang tetap dilestarikan dan "ditularkan" secara khusus kepada anak-anak. Alhasil, mereka ternyata doyan juga mengkonsumsi sayur dan buah. Kalau untuk buah, yang paling doyan adalah pisang, pepaya dan mangga. Sementara untuk sayurannya paling mereka sukai adalah bayam dan kangkung.

Makanya, tidak jarang anak sulung kami menitipkan pesan ke mamanya ketika mau berangkat belanja "Ma.... jangan lupa beli sayur bayam ya! Biar kuat seperti Popeye." Hehe

Sumber : www.panahmerah.com
Sumber : www.panahmerah.com
Sepulang dari belanja, terkadang kami ikut membantu mamanya anak-anak memotong bayam. Momen itu sering kumanfaatkan menyampaikan arti penting makan sayur dan buah. Tapi karena sedang berurusan dengan sayur bayam, maka saya pun menjelaskan maanfaat makan bayam.

Misalnya, makan bayam itu ternyata mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung folat, magnesium serta vitamin A dan C. Kemudian dapat menjaga agar mata tetap sehat karena memiliki kandungan karotenoid seperti beta karoten, lutein dan zeaxanthin. Dan masih banyak lagi manfaatnya, begitu penjelasanku ke anakku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun