Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kabar Akhir Pekan Menggembirakan dari Italia

31 Maret 2020   09:45 Diperbarui: 31 Maret 2020   10:09 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa minggu yang lalu, Italia membuat masyarakat dunia terperanjat. Bagaimana tidak, jumlah masyarakatnya yang terinfeksi Covid-19 meningkat drastis, melaju naik ke urutan paling tinggi mengatasi Tiongkok dan Amerika Serikat. Demikian juga mencatat angka kematian tertinggi di dunia, yakni melampaui ngka 10 ribu orang.

Mengamati perkembangan data statistik Coronavirus Update (Live) dari Worldometers.info dalam tiga hari yang lalu, perkembangan kasus Covid-19 di Italia menunjukkan situasi yang membuat kita sedikit lega. Walaupun berada di urutan nomor dua tetinggi di bawah Amerika Serikat, tetapi cenderung tidak ada lagi kasus baru dan juga tidak ada lagi kematian. Oleh karena itulah Amerika Serikat naik ke nomor urut tertinggi.

Data kasus berhenti di angka 97,689 untuk yang terinfeksi dan 10,779 untuk jumlah kematian. Perkembangan yang diperlihatkan Italia dalam tiga hari di akhir pekan lalu bisa dikatakan sedikit menggembirakan. Artinya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda yang menenangkan. 

Hanya saja sangat disayangkan, setelah sekian hari tidak ada kasus baru dan kematian di Italia, namun pagi dini hari ini, datanya kembali berubah. Italia tak sendirian di Eropa, ada Spanyol, Jerman, dan Prancis yang kembali diserang hebat oleh virus corona. Empat negara Eropa itu masing-masing mencatat ribuan ketambahan kasus baru dan ratusan kematian. 

Kini data warna kuning dan merah empat negara itu berubah drastis, yakni Itali 101,739 dengan 11,591 kematian, Spanyol 87,956 dengan 7,716 kematian, Jerman 66,885 dengan 645 kematian, dan Prancis 44,550 dengan 3,024 kematian. Untuk saat ini, Amerika Serikat berada di urutan paling tinggi, yakni 163,490 dengan 3,148 kematian.

Sebenarnya kalau bisa mengerem kasus baru seperti pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang lau, maka Italia tinggal fokus menangani pasien yang masih menjalani rawatan intensif di ruang karantina masing-masing.

Semoga Indonesia juga bisa menunjukkan perkembangan penanganan yang sama, tidak lagi ada kasus baru dan tidak lagi ada kematian supaya pemerintah dan tim medis bisa lebih fokus menangani mereka yang sekarang sedang dalam perawatan. Semoga!

Sekadar berbagi.

KL: 31032020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun