Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Kurdi Menentukan Nasib Sendiri

26 September 2017   02:04 Diperbarui: 26 September 2017   06:43 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaum Kurdi mengusung poster besar Masoud Barzani dan mengibarkan bendera Kurdi (Aljazeera.com)

VOA Indonesia.com
VOA Indonesia.com
**

Saya melihat, referendum Kurdi sama dengan awal kemerdekaan bangsa itu yang walaupun jalan untuk mencapai segalanya akan semakin terjal. Banghdad dan Angkara sudah dengan lantang mengatakan referendum itu "tidak sah" karena tidak sesuai dengan konstitusi.

Selain itu, negerinya para nabi itu akan semakin memanas bahkan perang baru bisa saja tercetus karena bisa dibilang semua negara tetangga tidak merestui referendum, lalu kemudian tekanan itu diperkuat oleh Amerika dan Inggris dengan menggandeng PBB yang senada dengan Baghdad dan Angkara.

Pernyataan Mahmoud Barzani yang tidak bersedia berdialog kecuali setelah berlangsungnya referendum akan mempersulit upaya mufakat antara Baghdad dan Kurdistan karena bagi Baghdad dan juga negara tetangga yang tidak merestui referendum sebagai satu penentangan terang-terangan terhadap Baghdad.

Hasil referendum akan diinfokan dalam tempo 72 jam kedepan. Selamat mengamati!

KL:25092017

Dok.kbknews.id
Dok.kbknews.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun