Mohon tunggu...
Thomas Panji
Thomas Panji Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Berusaha dengan sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jurnalisme Masa Depan yang Mengubah Segalanya

17 Februari 2020   08:00 Diperbarui: 17 Februari 2020   17:13 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalisme robot merupakan salah satu jurnalisme masa depan | cleanpng.com

b). Jurnalisme visual

Video saat ini menggantikan kehadiran berita yang berbasis teks sebagai produk berita yang mudah diterima oleh banyak orang. Teks, audio dan video saat ini sudah saling ter-integrasi satu sama lain untuk semakin memperkaya kekuatan storytelling sebuah berita. Literasi visual saat ini menjadi sangat penting bagi seluruh kalangan jurnalis karena visual lebih mudah dipahami dan penggunaan foto misalnya bisa membawa sebuah pesan yang jauh lebih kaya ketimbang sebuah pesan yang tertulis.

Visualisasi berita saat ini juga dianggap lebih mampu untuk menarik pembaca atau audiens dalam merefleksikan dan merasakan segala sesuatu yang menjadi fokus dari sebuah pemberitaan karena penggunaan visual.

c). Sudut pandang jurnalisme

Era digital seperti saat ini mungkin agaknya cukup sulit untuk mempertahankan sikap netralitas dan objektivitas seorang jurnalis. Namun, sebetulnya sikap yang harus dimiliki oleh jurnalis saat ini yang sudah dekat dan bersahabat dengan kultur digital yang lekat dengan video dan foto, sikap transparansi dan kemandirian sangat penting agar jurnalisme dapat dipercaya di abad ke-21. Sudut pandang adalah kunci utama yang bisa menjamin rasa transparansi dan kemaandirian baagi seorang jurnalis.

Pelaporan menjadi syarat terpenting demi mempertahankan nilai dan membangun kredibilitas dan kapasitas analisis dengan transparan tentang pemberitaannya. Sehingga, untuk bisa menciptakan hal tersebut, jurnalis saat ini setidak juga terbantu dengan teknologi miniaturisasi kamera yang memungkinkan bentuk-bentuk baru jurnalisme point of view semakin mempertahankan kemandirian dan transparansi.

d). Jurnalisme otomatis/robot

Kurang lebih sekitar tiga atau empat tahun terakhir telah ada penggunaan kecerdasan buatan dalam proses produksi sebuah berita. Robot saat ini juga dipakai oleh para pelaku media untuk mempermudah proses produksi sebuah berita online. Cara kerja jurnalisme ini adalah mengambil berbagai sumber informasi dari internet dan kemudian di produksi ulang yang selanjutnya diintegrasikan, dipaketkan dan didistribusikan untuk kepentingan media.

Perusahaan media besar layaknya Forbes menggunakan program ini karena alasan kecepatan produksi berita yang luar biasa dan menjadi sangat penting bagi Forbes sebagai media yang bermain di pasar keuangan global yang juga sangat membutuhkan kecepatan data. Disini, jurnalis perlu untuk semakin mengembangkan kemampuan dalam berintepretasi, analisis dan bercerita supaya dapat membuat sebuah produk berita yang hampir serupa dengan jurnalisme otomatis.

Kita bisa menyimpulkan bahwa jurnalisme masa depan memang akan mengambil banyak peran dalam merubah cara kerja jurnalisme dan cara bagaimana kita mengkonsumsi media. Ini menandakan bahwa perusahaan media dan kapasitas seorang jurnalis harus disiapkan secara baik untuk menghadapi berbagai kemungkinan perubahan pola produksi dan pemberitaan yang semakin kompleks sebagai akibat dari perubahan kultur media saat ini. Sehingga hasil sebuah produk berita dan esensi kerja jurnalisme masih bisa dipercaya di tengah maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk memproduksi sebuah berita.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun