Elektabilitas Anies – Sandi unggul 58,1% sedangkan paslon Ahok – Djarot berada di posisi 39,2%. Hasil tersebut berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh lembaga Campaignesia Network (CN) yang dirilis pada Senin (17/4).
CN memaparkan, survei pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilakukan pada periode 9 – 15 April 2017 dengan responden sebanyak 525, dengan teknik multistage random sampling.
CN juga mendapatkan adanya perbandingan pemilih muda (usia 17-24 tahun) yang memilih dua paslon tersebut, yaitu Ahok-Djarot sebesar 33,5 persen, Anies-Sandi 63,4 persen.
Sementara yang belum menentukan pilihan 3,1 persen. Teknis pengambilan survey dilakukan dengan tatap muka dan juga kuisioner.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, angka elektabilitas Anies – Sandi mampu menyalip Ahok – Djarot.
Secara tidak langsung ini menunjukkan selama kampanye, program yang dipaparkan Anies – Sandi kepada masyarakat dapat diterima.
Sedangkan Ahok – Djarot kerap diwarnai dengan bermacam kontroversial dan bisa juga terkendala dengan kasus yang sedang menjerat Ahok perihal penistaan Agama.
Jika dilihat dari hasil survey pemilih muda menunjukkan anak muda Jakarta lebih suka dengan program-program unggulan yang ditawarkan Anies-Sandi, seperti program kewirausahaan OK OCE yang memang menjadi unggulan Anies-Sandi.Â