Desa Sukorejo, Kabupaten Malang merupakan desa yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi desa yang maju. Salah satu unsurnya adalah perkembangan hasil produk dari desa tersebut. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha.Â
UMKM adalah usaha yang dapat berkembang di desa ini, dengan keterampilan warga desa sukorejo sehingga dapat memproduksi beberapa produk seperti tas rajut homemade. Potensi inilah yang harus dikembangan oleh setiap desa dan dioptimalkan dengan baik. Salah satu upaya kami, sebagai mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yaitu dengan melakukan peningkatan pemasaran yang dapat dilakukan oleh warga Desa Sukorejo.
Upaya dalam peningkatan pemasaran yaitu dengan mengenalkan kepada masyarakat akan pemasaran digital yang mudah untuk di akses, mengenalkan pentingnya branding produk, serta disaat pengambilan gambar produk. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengajarkan pemasaran produk yang luas salah satunya melalui sosial media.
Masyarakat di desa Sukorejo memiliki produk berupa tas rajut. Namun karena banyak dari sana gagap teknologi sehingga tidak mengerti cara untuk memasarkan produk mereka. Lalu juga sedikitnya generasi muda yang ikut serta dalam pemasaran produk. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan sosialisasi tentang marketplace.Â
Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui cara pemasaran yang benar sesuai dengan perkembangan zaman. Rasa antusias Masyarakat dalam mengenalkan produk berupa tas rajut membuat mereka bersungguh-sungguh saat mengikuti sosialisasi tentang marketplace. (Saat itu praktik langsung membuat marketplace di Facebook) Banyak yang bertanya, apakah gratis untuk upload disana, Langsung dipraktikkan sama ibu-ibunya, Kita berikan modul marketplace tentang Facebook, IG, dan Shopee. Dibuatkan juga logo produknya, mengajari cara membuat studio min, serta pembuatan branding.
Lalu setelah itu kami juga memberi nama pada produk ini, Nama yang digunakan juga memiliki makna dengan harapan agar produk memiliki unsur positif bagi konsumen. Nama produk yang dipakai pada branding ini adalah arsa sewu yang artinya seribu kebahagiaan. Nama yang baik juga diharapkan agar memberikan kesan baik pada warga. Nama produk juga bisa diberi nama desa sehingga menunjukkan identitas suatu desa. Berikut adalah nama produk.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, membidik sebuah objek foto tidak bisa asal. Dikarenakan sangat mempengaruhi hasil fotonya. Dalam pelatihan footo produk ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi Bagaimana cara mengambil foto yang baik sehingga menghasilkan sebuah foto yang menarik, dan lain sebagainya. Foto produk menjadi sebuah kunci dalam memasarkan produk di Marketplace dan sosial media. Semakin menarik foto sebuah produk, maka akan semakin menarik calon pembeli untuk membeli produk tersebut.