Mohon tunggu...
berita update cyber
berita update cyber Mohon Tunggu... berita update

teknologi dan serangan cyber

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Serangan Siber Hacker Indonesia Black Elerone Team ke Thailand

28 Agustus 2025   02:18 Diperbarui: 28 Agustus 2025   02:23 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta, 14 Agustus 2025 -- Dunia maya kembali diguncang oleh kabar aksi peretasan lintas negara. Sebuah kelompok peretas asal Indonesia yang menamakan diri Black Elerone Team mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber terhadap sejumlah situs web resmi di Thailand.

Menurut pernyataan yang beredar di forum dan media sosial, kelompok ini berhasil melakukan deface (mengubah tampilan laman utama) pada beberapa situs pemerintahan Thailand serta melancarkan Distributed Denial of Service (DDoS Attack) yang membuat beberapa portal tidak dapat diakses sementara.

Motif Serangan

Dalam pesan yang diunggah pada situs yang diretas, Black Elerone Team menyebut aksinya dilakukan sebagai bentuk "peringatan digital" terhadap pemerintah Thailand. Mereka mengklaim bahwa serangan tersebut tidak ditujukan untuk merugikan masyarakat Thailand, melainkan sebagai unjuk kekuatan sekaligus protes atas isu politik dan kebijakan yang dianggap merugikan kawasan Asia Tenggara.

Dampak yang Ditimbulkan

Beberapa situs yang terdampak dikabarkan sempat mengalami gangguan selama beberapa jam sebelum kembali normal. Layanan publik digital di Thailand juga dilaporkan mengalami keterlambatan akses akibat serangan DDoS. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas Thailand mengenai jumlah kerugian maupun data yang berhasil dicuri.

Reaksi Publik

Di media sosial, tagar terkait aksi ini menjadi bahan perbincangan hangat. Sebagian netizen Indonesia menilai aksi ini hanya sekadar "cyber show-off", sementara lainnya menganggap bahwa tindakan tersebut bisa memicu ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Thailand jika terbukti benar.

Analisis Keamanan Siber

Pakar keamanan siber menilai bahwa serangan semacam ini menunjukkan semakin tingginya aktivitas kelompok hacktivist di Asia Tenggara. Mereka mengingatkan bahwa pemerintah dan organisasi di kawasan harus meningkatkan infrastruktur keamanan digital, karena serangan berbasis DDoS maupun deface tergolong mudah dilakukan, tetapi bisa mengganggu reputasi dan layanan publik.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun