Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Senja di Gentala Arasy

24 Mei 2023   09:16 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:39 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati Senja Di Gentala Arasy

Siang telah berlalu, sore akan datang, senja segera menjelang. Terlihat lalu lalang dari berbagai kalangan berada di atas jembatan dengan lebar 4,5 m dan panjang 503 m. Jembatan itu dibuat melengkung menyerupai huruf S dikhususkan untuk para pejalan kaki. Kendaraan dilarang melintas di jembatan itu.

Jembatan yang kokoh dan indah ini dibangun pada tahun 2012 -- 2014 dalam pemerintahan Hasan Basri Agus, orang Jambi lebih mengenal dengan nama HBA.

Warga Jambi menyukai tempat ini, dan menjadikan salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu hingga senja tiba.

Jembatan dengan nama Gentala Arasy ini sebagai penghubung antara Tepian Tanggo Rajo dan Jambi Kota Seberang. Sebelum jembatan ini dibangun warga seberang kota Jambi harus naik perahu kecil/ketek, untuk menuju ke kota. Demikian sebaliknya. Dengan adanya jembatan ini warga bisa menghemat waktu.

Jembatan yang membelah Sungai Batanghari ini juga menjadi sarana olahraga bagi beberapa orang yang suka jogging. Dengan bolak-balik melintasi jembatan ini cukuplah untuk meregangkan otot dan membuang keringat. Dengan dua kali melintas saja berarti sudah menempuh jarak 1006 m. Kalau dilakukan lebih dari itu akan semakin Panjang jarak yang ditempuh dan semakinbanyak keringat yang bisa dibuang.

Warga Jambi menggunakan jembatan ini untuk menikmati indahnya matahari terbenam, di ketinggian 25 m di atas air. Jadi kalau belum bisa pergi ke Bali melihat sunset, cukup berdiri di atas jembatan Gentala Arasy untuk menikmati sunset.

Sambil menikmati kembalinya sang surya ke peraduan, mata juga bisa menikmati aktivitas di Sungai Batanghari. Perahu-perahu kecil melintas, sesekali ada kapal besar yang mengangkut batu bara. Tubuh terasa ikut berjalan Ketika penglihatan terkonsentrasi pada kapal yang lewat itu.

Nongkrong sambil kulineran juga dilakukan oleh sebagian pengunjung. Di sekitar jembatan Gentala Arasy tersedia warung-warung makan dengan aneka hidangan. Jagung bakar, bakso bakar, mi ayam, serta menu-menu makan yang kekinian ada di sana. Tinggal pilih sesuai dengan selera dan uang yang tersedia.

Jembatan ini terhubung dengan Menara yang tingginya 80 m, dengan nama yang sama yaitu Menara gentala arasy. Di alamnya terdapat  museum yang berisi 100 koleksi fakta peninggalan sejarah kota Jambi di masa lalu. (Wikipedia)

Itulah Gentala Arasy, jembatan yang memiliki pesona tersendiri, menjadi salah satu pilihan wisata siapa saja yang ingin menikmati suasana kota Jambi.  Akan lebih mempeson jika bekunjung ke sana pada saat menjelang senja. Selain tidak panas, suasana akan lebih semarak karena adanya lampu hias yang berwarna-warni menambah keindahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun