Tarian Jemari Mata Penaku
"Perempuan bukan di titik nol lagi, tetapi di titik pusat media dan literasi zaman | Ino Sigaze."
Wow, mataku terbelalak lebar pagi, ini Jumat 21 April 2023, pukul 07.58, ketika mendapatkan suguhan dari Bang Inosensius I Sigaze, yang menyatakan bahwa "Perempuan bukan di titik nol lagi, tetapi di titik pusat media dan literasi zaman."
Aku tersenyum lepas membaca kalimat yang begitu spektakuler dan luar biasa bagiku. "Terima kasih, Bang Ino." Demikian bisik lembut dari hatiku untuk Bang Ino yang jauh di negeri seberang sana.
Tulisan keren dan sangat luar biasa, tentang ketulusan hati dari salah satu pemuja kaum hawa, tanpa memperlihatkan sekat-sekat tertentu.
Bang Ino, tampaknya sengaja tidak ingin menuliskan nama penulis perempuan hebat di Kompasiana, yang terlihat dengan jelas pada judul tulisan artikel beliau.
Tentu saja, saya sangat mendukung dan mengacungkan kedua jempol gede untuk ke-5 alasan Bang Ino yang ternyata disampaikan begitu rinci dengan santun dan bermartabat.
Di sisi lain, saya juga memiliki kisah yang berbeda, namun rasa yang dihadirkan dalam hati sama, yaitu rasa bahagia.
Kemarin sekitar pukul 17.28 sore, nyaris organ tubuh saya yang bernama hati, hampir saja melompat dan melarikan diri dari posisinya karena luapan rasa bahagia bukan kepalang.
Lho kok bisa? Iya, karena saat itu saya terkejut ketika mendapatkan kabar bahwa kedua akun Kompasiana saya, disebut dalam tulisannya Bang Gregorius Nafanu, yang menuliskan bahwa saya merupakan salah satu penulis puisi yang Top Markatop.
Hemm, tentu saja tulisan Bang Greg tersebut membuat senyum saya yang manis semakin manis dan cuping hidung saya yang minimalis semakin kembang kempis dong, hehehe ...