Dalam rangka implementasi mata kuliah Plays and Games, Theodora (20), mahasiswa Universitas Negeri Semarang, melaksanakan kegiatan "Fun Hunting and Coloring a Parts of Orange" di kelas A1 TK Islam Nurul Falah.
Anak-anak tampak bersemangat menatap nampan berisi daun, ranting, biji, dan buah jeruk yang sudah disiapkan. Mereka tak sabar memulai kegiatan yang mengajak mereka bermain seraya belajar dengan cara yang seru dan eksploratif.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu anak usia dini mengenal bagian-bagian tanaman jeruk melalui pengalaman langsung yang menyenangkan. Belajar sains tidak harus membosankan justru bisa dikemas menjadi permainan yang merangsang rasa ingin tahu anak.
Kegiatan diawali dengan sesi mencicip tiga jenis jeruk: lemon, sunkist, dan nipis. Anak-anak mengamati warna kulitnya, mencium aromanya, dan mencoba rasa masing-masing buah.
Ada yang meringis karena asam, ada juga yang tertawa saat menemukan jeruk yang lebih manis. Melalui aktivitas sederhana ini, anak belajar membedakan bentuk, rasa, dan warna sambil memperkaya kosakata mereka tentang macam buah jeruk.
Setelah itu, petualangan berlanjut ke area Fun Hunting. Di sini, anak diajak mencari bagian-bagian tanaman jeruk yang tersembunyi di nampan. Mereka mengumpulkan dan mengklasifikasikan hasil temuannya menjadi empat kategori: buah, ranting, daun, dan biji.
Dari kegiatan ini, anak belajar konsep matematika dasar seperti mengelompokkan, membandingkan, dan menghitung tanpa merasa sedang belajar.
"Ini daun, Bu! Ini biji, kecil banget!" teriak salah satu anak dengan bangga.
Suasana kelas pun riuh oleh tawa dan rasa penasaran yang tumbuh.
Di area berikutnya, anak menggunakan tiga macam jeruk tadi sebagai cap (stamp). Dengan pewarna makanan berwarna merah, kuning, dan biru, mereka mencetak bentuk jeruk di atas totebag masing-masing.
Setiap anak bebas berkreasi dengan warna dan pola sendiri. Ada totebag yang penuh warna cerah, ada pula yang berpola unik hasil perpaduan warna primer.