Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Realitas Ilusi Vs Penjara Pikiran

30 Agustus 2020   00:27 Diperbarui: 30 Agustus 2020   16:33 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Realita dan ilusi (Sumber: psychologytoday.com)

Kehidupan kita pada dasarnya adalah realitas ilusi. Jika kita mengilusikan positif, maka secara otomatis semua aspek kehidupan menjadi indah, sejahtera dan bahagia karena kita berada di frekuensi dan medan energi yang tepat

Sebaliknya apabila kita mengilusikan negatif, maka secara otomatis pula semua aspek kehidupan kita menjadi buruk.

Jangan pernah memberikan persepsi seperti apa adanya untuk sinyal negatif yang Anda terima. Anda harus mampu mengubah sinyal negatif tersebut ke dalam persepsi positif.

Demikian juga dengan semua program, ideologi dan doktrinasi yang pernah Anda terima sejak kecil hingga sekarang. Yang menahan insting Anda dapat berubah menjadi penjara pikiran, oleh sebab itu Anda harus tinggalkan. Yang mendukung insting Anda ikuti.

Berhenti untuk selalu mengikuti apa yang dikatakan orang sebelum Anda memahaminya. Percaya dan memiliki keyakinan terhadap diri sendiri jauh lebih bermartabat.

" Jadilah legenda atas cerita kehidupanmu " The Architect

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun