Oleh karena itu filosofi pisang setandan bisa disimpulkan agar jamaah selalu belajar dan mengikuti taklim para ulama. Â Orang orang dekat dengan Alim Ulama Insha Allah mendapat berkah ilmu dan kehidupannya semakin baik dan semakin baik.
Point yang ingin disampaikan disini adalah agar kita selalu dekat dengan para Habib, Kiayi, Ustazd dan guru guru agama dalam upaya menuntut ilmu adalah sikap yang dianjurkan. Â Bisa jadi amal ibadah kita tidak maksimal namun dengan selalu dekat dengan Ulama InshaAllah kita bersama para penerus Dakwah Islam itu di Akherat. Amin.
InshaAllah pada setiap kesempatan awak akan selalu mengamalkan filosofi kehidupann yaitu membeli pisang setandan. Â Tidak lagi membeli sesisir sesisir guna mengingatkan diri sendiri agar selalu dekat dengan Para Ulama.
Adinda KH Burhanuddin Mardjuki berkisah bahwa nama pesantren Qotrun Nada  di pimpinnya di beri oleh Guru Agama. Alhamdulillah berkah memuliakan Guru kini Pesantren yang berdiri sejak Tahun 1997  mendidik 2.500 santri di kawasan Citayung Depok Jawa Barat.
Salamsalaman.
TD.